Kairo (ANTARA News) - Para menteri luar negeri Arab akan bertemu di Kairo, 6 September atas undangan Sekjen Liga Arab Nabil Al Araby untuk mengadakan konsultasi-konsultasi, sehari sebelum persidangan mereka ke-142.

Konsultasi-konsultasi akan membahas isu-isu tidak termasuk dalam agenda sidang ke-142, dan terkait dengan tantangan serta bahaya yang mengancam "beberapa negara Arab atau individu Arab secara keseluruhan," kata Wakil Sekjen Liga Ahmad bin Helli, Ahad.

Dalam pertemuan tersebut, Al-Araby akan menyajikan proposal tertentu untuk menghadapi tantangan ini yang menimbulkan ancaman bagi beberapa negara Arab, kata bin Helli.

Dia mencatat bahwa "Liga Arab sangat membutuhkan agar sikap Arab bersatu dalam tindakan pada keadaan sekarang."

Adapun sidang menteri ke-142 yang akan diselenggarakan pada hari berikutnya, bin Helli mengatakan, persidangan akan membahas implikasi dari agresi Israel di Gaza dan rekonstruksi di Jalur Gaza.

Pertemuan tingkat menteri 7 September telah disepakati antara Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Al-Araby, terakhir kali mereka bertemu di Kairo.

Abbas akan menyampaikan laporan tentang aspek-aspek dan perkembangan Palestina, berfokus pada agresi Israel di Gaza dan bertekad untuk menghentikannya, kata bin Heli.

Dia juga akan membahas upaya terus-menerus oleh Mesir untuk memperkuat gencatan senjata antara Israel dan Palestina, di samping bentuk-bentuk bantuan yang diperlukan Jalur Gaza, serta membuka penyeberangan untuk memungkinkan bahan rekonstruksi ke Gaza.

Para menteri luar negeri akan diberi pengarahan mengenai usulan langkah-langkah ke depan untuk mengatasi penyelesaian politik yang terhenti antara kedua pihak, demikian OANA.
(H-AK)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014