Panggilan ancaman bom itu benar-benar membuat panik'
Rostov-on-Don (ANTARA News) - Satu bandara di kota Russia selatan Rostov-on-Don telah memulai operasi rutin setelah menerima ancaman telepon tentang bahan peledak yang diduga ditanam di gedung bandara ditemukan palsu, lapor Itar-Tass seperti dikutip AFP.

Para penumpang dievakuasi mendesak dari bandara itu, tetapi setelah dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan aman, para penumpang memasuki bangunan bandara lagi dengan bebas, dan penerbangan berangkat sesuai jadwal.

Pemberitahuan dari orang tak dikenal tiba lebih awal pada hari itu bahwa bandara telah dipasangi ranjau, Setelah itu pelabuhan udara ditutup dan orang-orang dievakuasi dari gedung bandara.

Polisi telah memeriksa gedung terminal udara, tetapi tidak ada alat peledak yang ditemukan di gedung bandara dan wilayah yang berdekatan.

Ternyata, pemberitahuan ancaman bom di Rostov-on-Don bandara ditemukan palsu, kata juru bicara kepolisian transportasi regional distrik federal Kaukasus Utara, Sergei Purgin.

"Panggilan ancaman bom itu benar-benar membuat panik," katanya. Tetapi tak ada penerbangan yang ditunda, katanya.


(H-AK)


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014