... jika tidak dilakukan pengendalian, maka BBM bersubsidi hanya cukup hingga 19 Desember... "
Yogyakarta (ANTARA News) - Pemerintah Kota Yogyakarta mengimbau masyarakat tidak perlu panik menyikapi langkah Pertamina mengendalikan BBM bersubsidi di sejumlah SPBU. Jakarta Pusat, sebagai misal, sudah tidak ada lagi SPBU menjual bensin premium.

"Ini agar ketersediaannya cukup hingga akhir tahun. Berdasarkan informasi Pertamina, jika tidak dilakukan pengendalian, maka BBM bersubsidi hanya cukup hingga 19 Desember," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta, Suyana, di Yogyakarta, Senin.

"Dari hasil pantauan di 16 SPBU yang ada, tidak terjadi penumpukan pembeli BBM yang mengular panjang hingga keluar SPBU," katanya.

Suyana menyebutkan, kuota BBM bersubsidi jenis premium untuk Kota Yogyakarta pada 2014 telah ditetapkan sebanyak 105.679 kiloliter dan realisasi hingga Juli telah mencapai 54 persen.

Pemakaian terbanyak sepanjang semester pertama di sana terjadi pada Mei, yaitu 8.608 kiloliter, dan paling sedikit pada Februari, 7.080 kiloliter.

Pewarta: Eka Rusqiyati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014