Nay Pyi Taw (ANTARA News) - Menteri ekonomi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) berkumpul di ibu kota Myanmar Nay Pyi Taw untuk menghadiri pertemuan ke-46 dan pertemuan terkait yang dimulai Senin.

Myanmar saat ini menjadi ketua bergilir ASEAN.

Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN ke-46 yang berlangsung selama empat hari, akan membahas isu-isu yang berkaitan dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC), pelaksanaan tugas oleh kelompok kerja sektoral, implementasi atas perjanjian perdagangan bebas antara ASEAN dan mitra dialognya, kata sumber-sumber rapat.

Para menteri ASEAN juga akan membahas kemajuan kerja sama ekonomi, dengan fokus pada liberalisasi jasa ASEAN dan pembicaraan tentang Kemitraan Komprehensif Ekonomi Regional(RCEP) serta penghapusan hambatan non-tarif internasional ASEAN mulai berlaku pada tahun 2015.

Masalah-masalah mengenai layanan dan liberalisasi investasi dengan Jepang, serta peningkatan pakta perdagangan bebas dengan Tiongkok dan Korea Selatan akan diselesaikan pada pertemuan tersebut.

Selain itu, ASEAN akan menandatangani empat kesepakatan liberalisasi bisnis jasa lainnya dan sepakat untuk mengubah FTA dengan Australia dan Selandia Baru.

ASEAN juga akan menandatangani FTA dengan India dan menyetujui penerimaan akuntansi profesional di antara anggota ASEAN.

Menurut agenda, hari pertama pertemuan akan dimulai dengan Pertemuan Dewan AEM-28 ASEAN Free Trade Area (AFTA), Pertemuan Dewan AEM ke-17 Area Investasi ASEAN (AIA), Pertemuan Dewan AEM ke-46 dan Dewan Ekonomi (AEC) ke-12 ASEAN.

ASEAN terdiri dari sepuluh negara anggota - Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.

Pertemuan-pertemuan itu akan mencakup dengan mitra dari Australia, Kanada, Tiongkok, Uni Eropa (UE), India, Jepang, Republik Korea (ROK), Selandia Baru, Rusia, Amerika Serikat, dan Dewan Penasehat Bisnis ASEAN, Dewan Bisnis AS-ASEAN serta Dewan Bisnis ASEAN-Uni Eropa, demikian Xinhua melaporkan.

(H-AK)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014