Kita sebagai aparatur pemerintah wajib untuk loyal terhadap kepemimpinan nasional yang dihasilkan oleh Pemilu yang demokratis dan merupakan pilihan rakyat."
Mataram (ANTARA News) - Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH M Zainul Majdi meminta kepada seluruh pejabat di lingkungan pemerintah provinsi untuk loyal kepada Presiden terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden terpilih Muhammad Jusuf Kalla.

"Kita sebagai aparatur pemerintah wajib untuk loyal terhadap kepemimpinan nasional yang dihasilkan oleh Pemilu yang demokratis dan merupakan pilihan rakyat," tegas Zainul Majdi di Mataram, Senin.

Untuk itu, gubernur yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) ini mengajak seluruh pejabat yang hadir dalam pengarahannya untuk selalu menanamkan loyalitas kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

"Karenanya, kita tidak boleh lagi bicara tentang referensi pribadi," ucapnya.

Ajakan gubernur itu disampaikan saat memberikan pengarahan kepada seluruh pejabat eselon II dan III yang juga dihadiri Wakil Gubernur NTB H Muh Amin dan Sekretrais Daerah Muhammad Nur, menyusul rencana transisi kepemimpinan nasional dan pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) di Kantor Gubernur NTB.

Selain kalangan pejabat, gubernur juga mengajak seluruh lapisan masyarakat di daerah itu untuk mendukung suksesi kepemimpinan nasional hasil Pemilihan Umum 2014.

"Mari kita dukung suksesi kepemimpinan nasional hasil Pemilu 2014 demi kelanjutan pembangunan menuju Indonesia yang makin maju dan sejahtera," katanya.

Ia mengatakan rangkaian pesta demokrasi yang telah dilalui di tahun ini menjadi dinamika dalam konteks menjaga semangat persatuan dan kesatuan.

Menurut orang nomor satu di NTB tersebut, antusiasme masyarakat dalam berpartisipasi dan mengawal penyelenggaraan Pemilu menunjukkan bahwa kesadaran dan pendidikan politik masyarakat semakin membaik.

"Saya meyakini lancarnya penyelenggaraan pesta demokrasi tidak lepas dari iktikad baik seluruh masyarakat sebagai warga negara, untuk menyukseskan pelaksanaan suksesi kepemimpinan nasional," kata Zainul Majdi.  (NIA/S024)

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014