Karawang (ANTARA News) - Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di sepanjang jalan arteri Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tutup karena kehabisan stok bahan bakar minyak bersubsidi, Senin.

Para petugas SPBU di daerah ini mengungkapkan kekosongan stok BBM bersubsidi itu akibat ada kebijakan pengurangan jatah BBM bersubsidi.

"Barangnya habis, apa yang mau dijual," kata Andri, petugas SPBU 34-41307 di jalan raya Dawuan, Karawang, Senin.

Sedangkan Iwan,  petugas SPBU di jalur Pantura Karawang, mengatakan, pengurangan jatah BBM bersubsidi sebenarnya sudah terjadi sejak 18 Agustus 2014.

Tetapi baru kali ini menimbulkan antrean panjang pengendara yang hingga kini pembelian BBM bersubsidi meningkat cukup signifikan.

"Akibat tingginya tingkat pembelian BBM bersubsidi, stoknya cepat habis selama beberapa jam. Jadi terpaksa tutup sambil menunggu datang stok," kata dia.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Karawang Hanafi mengatakan, kebijakan pemerintah pusat itu mengakibatkan jatah BBM bersubsidi jenis solar di daerahnya berkurang 20 persen dan premium berkurang 5 persen dari jatah setiap bulan pengiriman.

Catatan Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi setempat, saat ini ada 58 SPBUdi berbagai daerah sekitar Karawang.






Pewarta: M. Ali Khumani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014