Sudah ada empat orang yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon rektor. Saya sendiri tidak ikut karena usia sudah di atas 60 tahun,"
Semarang (ANTARA News) - Pemilihan Rektor Universitas Diponegoro Semarang periode 2014-2018 diikuti oleh empat bakal calon yang semuanya merupakan profesor dari tiga fakultas di perguruan tinggi itu.

"Sudah ada empat orang yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon rektor. Saya sendiri tidak ikut karena usia sudah di atas 60 tahun," kata Rektor Undip Prof Sudharto P Hadi di Semarang, Selasa.

Hal tersebut diungkapkannya di sela meninjau pelaksanaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-27 yang berlangsung di Undip, Semarang, yang tahun ini terpilih sebagai tuan rumah.

Keempat bakal calon rektor itu, yakni Prof M. Nasir (Fakultas Ekonomi), Prof M. Syafruddin (FE), Prof Lazarus Tri Setyawanta (Fakultas Hukum), dan Prof Purwanto (Magister Ilmu Lingkungan Undip).

Untuk persyaratan umum yang harus dipenuhi dalam mendaftar bakal calon rektor, yakni jabatan minimal lektor kepala, berpendidikan minimal strata dua (S2), dan berusia maksimal 60 tahun.

Menurut Sudharto, keempat bakal calon rektor itu akan menjalani tahapan seleksi selanjutnya, yakni pemaparan visi-misi masing-masing yang akan dibarengi dengan pengerucutan menjadi tiga calon.

"Jadi, pada 10 September mendatang, keempat calon akan menjalani pemilihan tahap pertama. Dari empat bakal calon itu kan disaring hanya menjadi tiga orang," kata Sudharto yang juga ketua senat Undip itu.

Setelah tersaring tiga calon rektor, dilanjutkan tahapan pemilihan rektor Undip periode mendatang oleh anggota senat yang hasilnya akan dikirimkan ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Ia mengharapkan seluruh proses dan tahapan pelaksanaan pilrek Undip periode 2014-2018 bisa berjalan dengan lancar sehingga terjadi transisi kepemimpinan yang baik dan lancar.

"Kalau semuanya lancar, pada 29 September 2014 dilakukan pemilihan rektor. Alhamdulillah, sejauh ini semuanya lancar. Saya sendiri nothing to lose, kan tidak maju lagi," kata Sudharto.(*)

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014