Dua domba khas Garut ukuran besar berwarna hitam dan putih itu tiba-tiba muncul di sela-sela parade kontingen peserta Porpemprov di hapan Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan dan Wagub Deddy Mizwar yang duduk di podium utama.
Meski dikawan beberapa jawara (pesilat), namun kedua domba itu berlari hilir mudik tak terkendali, dan baru bisa dijinakan saat kedua domba itu berhadap-hadapan untuk diadu.
Domba raksasa berwarna putih yang kemudian diketahui dinamai Si Petir, yang menurut protokol acara milik Gubernur Heryawan akhirnya memenangkan aduan setelah domba hitam terkapar di atas batu granit tepat di depan orang nomor satu di Jabar itu.
Aksi dua domba raksasa yang ternyata boneka yang dimainkan oleh empat orang itu merupakan bagian dari prosesi pembukaan Porpemprov Jabar yang akan berlangsung dalam waktu sepekan.
Meski hanya boneka domba, namun kenakalan sang oknum domba yang berukuran tinggi di atas orang dewasa itu sempat membuat panik penonton karena menyeruduk ke sana kemari.
"Saya kaget juga lihat domba sebegitu besarnya, dikira beneran tapi syukur lah itu hanya boneka. Sangat menghibur dan menandai gairah Porpemprov," kata Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan.
Pembukaan Porpemprov Jabar itu juga menjadi ajang adu kratifitas dan art performance bagi para PNS Pemprov Jabar dari 40-an SKPD.
Selain Kontingen Biro Umum Setda Pemprov Jabar yang menampilkan domba harut raksasa, PU Jasa Marga juga unjuk demo di hadapan gubernur dengan memboyong stoomwalls dan aksi pemecahan bata dengan kepala.
Lain halnya dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang menampilkan harmoni Nusantara serta sejumlah aktransi seni budaya lainnya dari kontingen.
Sedangkan Popemprov Jabar yang akan berlangsung selama sepekan itu mempertandingkan bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bridge, catur, bulu tangki dan beberapa cabang olahraga lainnya.
Kegiatan itu juga merupakan bagian dari HUT Pemprov Jabar yang diperingati setiap tanggal 19 Agustus 2014.
(S033/Y003)
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
