Bekasi (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, berniat akan membeli seluruh aset Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bhagasasi yang berdomisili di wilayah setempat.

"Kita akan sepakati dan hitung dengan cermat proses kepemilikan asetnya. Kalau perlu PDAM Tirta Bhagasasi kita beli untuk Kota Bekasi," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Selasa.

Hal tersebut diungkapkan Rahmat Effendi menyikapi alotnya proses negosiasi rencana akuisisi dua PDAM yakni PDAM Tirta Patriot milik Pemkot Bekasi dan PDAM Tirta Bhagasasi yang saat ini asetnya dimiliki dua pemerintahan yakni Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.

Dikatakan Rahmat, alotnya pembahasan akuisisi itu dikarenakan kedua belah pihak masih ragu terkait besaran nilai investasi yang telah ditanam di perusahaan tersebut.

"Kedua kepala pemerintahan harus duduk berdampingan membahas proses akuisisi ini, apakah dilakukan bertahap atau 100 persen akuisisi," katanya.

Namun bila Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin berkenan untuk melepas asetnya, kata Rahmat, Pemkot Bekasi siap membeli seluruh aset tersebut untuk dimanfaatkan sepenuhnya bagi 2,5 juta jiwa penduduk Kota Bekasi.

"Kalau mau dijual berapa harganya, kita akan ajukan ke dewan," ujar politikus Golkar itu.

Rahmat menyadari, harga yang harus ditebus Pemkot Bekasi untuk memiliki aset PDAM Tirta Bhagasasi akan sangat mahal.

"Namun hal terpenting adalah niat. Semuanya bagaimana niat. Kalau kita berkeinginan kuat melayani masyarakat sebaik mungkin dan seikhlas-ikhlasnya, insya Allah semua urusan bisa lancar," katanya.

Dia mencontohkan, Pemkot Bekasi pernah merealisasikan proyek pembangunan kantor pemerintah 10 lantai dengan anggaran mencapai Rp100 miliar.

"Belum lama ini kita mampu membeli perkantoran 10 lantai dengan nilai Rp100 miliar. Yang penting niat untuk meningkatkan pelayanan," katanya. (*)

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014