Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo (UNG) itu ditemukan oleh Tim SAR gabungan di dekat sungai yang berada di ketinggian 1.400 Mdpl.
Kepala Seksi Potensi Kantor SAR Gorontalo, Junaidi, Selasa, mengatakan, Ramdan ditemukan dalam keadaan lemah, sehingga langsung dievakuasi ke Desa Ilomata.
Setelah tiba di desa tersebut, Ramdan yang hilang itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Aloei Saboe Kota Gorontalo.
Ia menjelaskan, dalam keadaan lemah tersebut Ramdan sempat menceritakan kronologis saat ia terpisah dari teman-temannya usai mengibarkan bendera merah putih di Puncak Merdeka.
Menurutnya, Ramdan sempat jatuh ke jurang karena jalan yang licin dan terjal dan kemudian tersesat selama sembilan hari.
Ia bertahan hidup dengan air sungai yang ada, hingga ditemukan oleh tim SAR pada hari terakhir pencarian dilakukan.
Sebelumnya Ramdan bersama 42 pendaki dari berbagai kelompok pencinta alam mendaki gunung pada 15 Agustus 2014.
Saat Tim SAR akan melakukan pencarian pada 19 Agustus, sebagian mahasiswa sudah turun gunung namun hanya Ramdan yang hilang. (D015/H013)
Pewarta: Debby Hariyanti Mano
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
