"Insiden tersebut terjadi pada hari Rabu siang," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan singkat di Jakarta, Rabu.
Dia menjelaskan, KM Paus I adalah kapal ferry yang dioperasikan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta, melayani penyeberangan dari Pelabuhan Kaliadem, Muara Angke menuju Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu.
Kronologis kejadian KM Paus I dengan Nahkhoda Abdullah dan 11 ABK, kata dia, bermula dari keberangkatan kapal dari pelabuhan Kaliadem Muara Angke menuju Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Utara dengan membawa 67 penumpang.
Kapal lalu tiba di Pulau Untung Jawa pukul 09.00 WIB dan menurunkan 20 penumpang.
Selanjutnya tiba, di Pulau Pari pukul 09.45 WIB, menurunkan 27 penumpang.
Pada saat kapal berada sekitar perairan Pulau Gusung Sekati. Tiba-tiba kapal terbakar pada bagian mesin dan 32 orang penumpang mengalami luka bakar dan dirawat di RSUD Pulau Pramuka.
"Seluruh korban dibawa ke RSUD Pulau Pramuka Kepulauan Seribu Utara untuk mendapat pengobatan," katanya.
Kejadian tersebut, tambah dia, masih dalam penanganan. Polres Kepulauan Seribu terus melakukan pendataan dan penyelidikan terkait dugaan penyebab kejadian.
(W004/A029)
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
