Tokyo (ANTARA News) - Bursa saham Tokyo ditutup turun 0,48 persen pada Kamis, terseret oleh penguatan yen karena investor menunggu rilis data pertumbuhan ekonomi AS pada sore hari.

Indeks acuan Nikkei 225 turun 74,96 poin menjadi berakhir pada 15.459,86, sedangkan indeks Topix dari semua saham papan utama jatuh 0,40 persen, atau 5,18 poin, menjadi 1.280,74.

"Masih kurangnya insentif perdagangan, sementara dolar sedang mengalami resistensi di atas tanda 104-yen, mengundang aksi ambil untung," kata Hiroichi Nishi, manajer umum ekuitas di SMBC Nikko Securities.

Greenback dibeli 103,74 yen, melemah dari 103,86 yen di New York, demikian laporan AFP.

Penguatan yen merugikan pengekspor Jepang karena membuat produk mereka kurang kompetitif di luar negeri dan mengikis keuntungan mereka ketika direpatriasi.

Rilis angka pertumbuhan April-Juni akan memberikan petunjuk baru tentang keadaan ekonomi nomor satu dunia itu, setelah data awal menunjukkan ekspansi 4,0 persen setelah mengalami kontraksi tajam selama tiga bulan sebelumnya.

Dalam perdagangan saham, Toyota turun 0,73 persen menjadi 5.935,0 yen, operator jaringan pakaian Uniqlo, Fast Retailing, merosot 1,20 persen menjadi berakhir pada 32.665,0 yen dan

Canon naik tipis 0,10 persen menjadi 3.411,5 yen.

Japan Airlines naik 0,68 persen menjadi 5.860,0 yen setelah harian bisnis Nikkei mengatakan maskapai penerbangan itu akan memesan 32 jet regional dari Mitsubishi Aircraft senilai sekitar 1,42 miliar dolar AS.

Kesepakatan itu, bagian dari upaya untuk memotong biaya bahan bakar dengan mengganti armada domestik yang lebih tua, dilaporkan akan diumumkan pada Kamis.

(Uu.A026)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014