Jakarta (ANTARA News) - Ketika hijrah bisa membuat seseorang bisa bangkit dari luka akibat kehilangan. Itulah tema besar dari sekuel buku Scappa Per Amore," Hijrah Hati di Senja Copacabana" karya jurnalis, Dini Fitria, yang resmi diluncurkan, pada Kamis (28/8).

"Hijrah di sini ialah Diva (tokoh utama cerita) yang tadinya punya luka di masa lalu, akhirnya bisa mengambil luka itu sebagai hikmah,...Luka itu berhasil ia hempaskan saat dirinya berada di Copacabana, Brazil," kata Dini saat peluncuran buku "Hijrah Hati di Senja Copacabana" di Jakarta, Kamis.

Dalam sekuel ini, Dini menggambarkan kisah di Diva yang melakukan perjalanan ke tiga negara di Amerika Latin, yakni Argentina, Meksiko dan Brazil.

Di sini, dia menggambarkan semangat kelompok muslim minoritas di tiga negara itu membuat Diva banyak belajar. Misalnya, makna kekuatan dari sang penari tango, kasih sayang dari sebuah keluarga Indian dan makna perjuangan dari para pemain sepak bola muslim.

Dini mengungkapkan, apa yang ia tulis merupakan pengalamannya bertemu para narasumber selama menjalankan tugas jurnalistik di tiga negara itu.

"Saya pada 2013, liputan di Amerika Latin, lalu saya tertarik dengan cerita narasumber-narasumber saya di sana... Saya berpikir kenapa tidak, dibuat benang merah dengan cerita di buku pertama," katanya.

"Apa yang saya tulis kayak curhatan pribadi orang yang saya temui. Di luar sana ada orang-orang yang memeluk Islam dengan perjuangan, mengorbankan semuanya, harus berdarah-darah," tambahnya.

Dini mengakui, proses pembuatan buku ini membutuhkan waktu sekitar sembilan bulan dan tergolong sulit.

Saat itu. ia dalam keadaan hamil dan menulis di sela-sela pekerjaannya sebagai jurnalis. Dini berharap, buku ini bisa menggambarkan seorang muslim yang memberikan teladan bagi non muslim sehingga saling menghormati.

"Bayangan orang Amerika Latin tentang orang Islam itu orang yang bersorban dan memegang senjata (teroris)," ujarnya.(*)

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014