...pengoperasiannya baru diresmikan pada 15 Januari 2014 secara langsung oleh Pak Jokowi (Gubernur DKI Jakarta) di Lapangan Monas."
Jakarta (ANTARA News) - Unit Pengelola (UP) Transjakarta berencana melakukan penarikan terhadap bus Transjakarta asal Tiongkok bermerek Yutong terkait peristiwa terbakarnya salah satu bus tersebut.

"Total busnya berjumlah 30 unit, satu sudah terbakar tadi pagi, jadi sisanya masih ada 29 unit. Sisanya itu mau kita tarik semua. Kita mau lakukan pemeriksaan secara menyeluruh," kata Kepala UP Transjakarta Pargaulan Butar Butar di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, penarikan bus pabrikan Tiongkok tersebut  dilakukan untuk mencari tahu penyebab kebakaran.

"Kita mau lakukan penyelidikan secara menyeluruh terhadap semua unit bus karena tidak mau peristiwa kebakaran itu terulang lagi di kemudian hari," ujar Pargaulan.

Dia menuturkan penarikan tersebut akan dilakukan pada Jumat (29/8).

"Pemeriksaan akan dilakukan di Agen Tungggal Pemegang Merek (ATPM) bus tersebut. Semogra prosesnya bisa berjalan cepat, sehingga bus-bus itu bisa segera dioperasikan kembali secara normal," tutur Pargaulan.

Selama menjalani masa pemeriksaan, dia mengungkapkan pihak UP Transjakarta akan mengerahkan sejumlah armada bus dari koridor lain, sehingga penumpang tetap dapat terangkur seluruhnya.

Dia menambahkan bus yang terbakar itu dibeli dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta Tahun Anggaran 2013.

"Sedangkan, pengoperasiannya baru diresmikan pada 15 Januari 2014 secara langsung oleh Pak Jokowi (Gubernur DKI Jakarta) di Lapangan Monas," ungkap Pargaulan.

Lebih lanjut, dia memaparkan selama ini 15 unit dioperasikan di rute ekspres Kalideres-Blok M, dan 15 unit lainnya dioperasikan di rute ekspres Pulogadung-Blok M.

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014