....SICC merupakan upaya perseroan untuk menyiapkan Semen Indonesia menjadi pusat keunggulan daya saing di bidang engineering, inovasi, dan rekayasa teknologi. Kami ingin mewujudkan Semen Indonesia menjadi world class engineering company."
Jakarta (ANTARA News) - PT Semen Indonesia membentuk "Center of The Champs" dalam rangka mencetak sumber daya manusia yang unggul sehingga memiliki daya saing pada akhirnya akan tercapai tujuan sebagai perusahaan enginering berkelas dunia.

"Wadah baru Semen Indonesia Center of The Champs (SICC) akan berperan dalam pembangunan kompetensi sehingga kelak, Semen Indonesia tidak hanya dikenal piawai dalam memproduksi semen yang berkualitas, tetapi juga melahirkan tenaga-tenaga yang profesional di bidang persemenan termasuk rancang bangunnya," kata Dirut Semen Indonesia Dwi Soetjipto di Jakarta, Kamis.

Menurut Dwi dalam peluncuran SICC di Balai Kartini, dengan SICC akan menjadikan karyawan lebih menyatu, berpadu, dan bersinergi dalam mengembangkan dan menyalurkan keilmuannya. Mereka akan lebih fokus menjalankan tugas sesuai lingkup kerjanya.

Imbasnya adalah bertumbuhnya produktivitas dan efisiensi di semua lini bisnis. "Saya ingin ketika Semen Indonesia disebut, orang akan langsung berpikir di belakangnya ada tenaga-tenaga profesional yang laku dijual ke mana-mana," ujar Dwi.

"Inilah competitive advantage Semen Indonesia, semua akan berpadu, dan melahirkan center of the CHAMP. Menyadari pentingnya SDM dalam mendukung daya saing perusahaan, akselerasi implementasi Semen Indonesia Center of The CHAMPS merupakan keharusan. Boleh dibilang, SICC merupakan upaya perseroan untuk menyiapkan Semen Indonesia menjadi pusat keunggulan daya saing di bidang engineering, inovasi, dan rekayasa teknologi. Kami ingin mewujudkan Semen Indonesia menjadi world class engineering company," tegas Dwi Soetjipto.

Peran kunci SICC sebagai pusat keunggulan yakni dengan menyiapkan SDM yang kompeten atau best people sekaligus meningkatkan kinerja unggul (excellent performance) dan penguatan struktur industri.

Untuk menyiapkan best people diwujudkan dengan 3 komponen institusi dalam SICC yakni Center of Dynamic Learning, Center of Knowledge Management, dan School of Engineering & Management.

Sementara peningkatan kinerja unggul diwujudkan melalui 2 komponen institusi yakni Center of Technology Research, Center of Engineering serta Training and Consulting Services.

Dwi juga mengingatkan SICC ini bukan hanya sekadar institusi Pendidikan dan Latihan (Diklat). Di banyak perusahaan, institusi atau unit Diklat biasanya hanya menjalankan tugas sebagai event organizer (EO). Ketika sebuah unit bisnis memerlukan pelatihan, ia akan menelepon unit Diklat. Selanjutnya unit Diklat akan menyediakan tempat, instruktur, modul dan segala hal yang terkait.

"SICC tidak seperti itu. SICC akan bersifat proaktif, memecahkan masalah-masalah bisnis melalui learning center, serta proaktif untuk mengembangkan talenta-talenta perusahaan," ujar dia.

Kehadiran SICC juga diharapkan mampu mengembangkan talenta-talenta perusahaan sehingga mereka nantinya bisa merasa 'terikat' dengan perusahaan.

"Bayangkan misalnya ada karyawan yang semula hanya lulusan SMA, kemudian menjalani pengembangan potensi ataupun pendidikan di SICC, sehingga kemampuannya kemudian bisa sejajar dengan seorang sarjana, tentu yang bersangkutan akan merasa bahwa SMIG adalah 'rumah' yang sudah membesarkannya. Jika sudah demikian, maka antara karyawan dan SMIG akan terjalin sebuah ikatan batin yang kuat," ujar Dwi Soetjipto.

Konsep pendirian dan pengembangan SICC adalah menyiapkan cetak biru strategi, yaitu Grand Strategy SICC, sebagai Grand strategy SICC ini adalah model yang menyelaraskan dan mengintegrasikan kelima fungsi institusi yang menjadi sumber daya strategis perusahan.

Lima fungsi tersebut meliputi Center of Dynamic Learning (CDL), merupakan institusi "strategic business growth enabler" melalui pemberdayaan human capital yang mengintegrasikan seluruh aktivitas & sumber daya pembelajaran (organization learning). Basis pembentukan dan pengembangan CDL adalah memadukan konsep Corporate University (Corpu) dengan konsep/pendekatan manajemen stratejik (strategic management approaches).

Kemudian, Center of Research (CER), mengembangkan research yang mampu mendukung menciptakan nilai inovasi guna mengantisipasi tantangan menjadi perusahaan engineering kelas dunia.

Center of Engineering (CER), mengembangkan rancang bangun & rekayasa teknologi yang mampu menciptakan nilai inovasi guna mengantisipasi tantangan menjadi perusahaan engineering kelas dunia.

Center of Knowledge Management (CKM), menjadikan SI/SI sebagai learning organization yang selalu adaptif dengan mengoptimalisasikan penciptaan & pengelolaan pengetahuan (sosialisasi-internalisasi-kombinasi-eksternalisasi)

Universitas Semen Indonesia (USI), yakni Institusi pendidikan tinggi formal, untuk memenuhi kebutuhan SDM dengan pondasi akademik yang kuat & kompetensi yang tinggi di bidang industri semen & industri-industri terkait. Saat ini telah berdiri Sekolah Tinggi Manajemen Semen Indonesia (STiMSI)

SI Training & Consulting Services (SITCS), merupakan pusat pelatihan dan jasa konsultansi di bidang engineering: untuk memperkuat cluster industri semen di Indonesia.

Konsep dasar cetak biru strategi SICC adalah bahwa SICC bukan sekedar institusi Pendidikan & Latihan . SICC menyelaraskan dan mengintegrasikan lima fungsi sumberdaya & kapabilitas stratejik Semen Indonesia, dan terfokus dalam menciptakan dan mempertahankan keunggulan daya saing perusahaan.

Lebih jauh Perutusan Tetap RI untuk ASEAN, Rahmat Pramono mengatakan dukungannya terhadap pembentukan SICC dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.

"Memang ASEAN belum membuka penuh pasar tetapi dukungan SDM berkualitas sangat menentukan dalam memenangkan persaingan ke depan," ujar dia dalam peluncuran SICC. (G001/A029)

Pewarta: Ganet
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014