PBB, New York (ANTARA News) - Seorang utusan Tiongkok pada Kamis, menyerukan gencatan segera di Ukraina Timur, di tengah laporan mengenai kemungkinan peningkatan konflik di daerah tersebut.

Wang Min, Wakil Utusan Permanen Tiongkok untuk PBB, mengeluarkan seruan itu di Markas PBB, New York, dalam satu pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB mengenai perkembangan paling akhir Ukraina.

"Tiongkok sangat prihatin dan khawatir dengan terus terjadi konflik bersenjata di Ukraina Timur, yang telah mengakibatkan hilangnya banyak nyawa dan harta," kata Wang dalam pertemuan itu.

Dalam situasi saat ini, semua pihak terkait harus menahan diri agar tidak menambah parah situasi, kata Wang, sebagaimana diberitakan Xinhua. Ia menambahkan krisis Ukraina hanya dapat diselesaikan melalui cara politik.

"Prioritasnya sekarang buat semua pihak terkait ialah mencapai gencatan senjata segera, memelihara upaya guna mendorong resolusi politik bagi krisis di Ukraina, sepenuhnya menampung hak sah, kepentingan dan aspirasi setiap wilayah dan kelompok suku di negeri tersebut, mempertimbangkan sepenuhnya keprihatinan semua pihak terkait dan oleh akhirnya mencapai keseimbangan kepentingan di kalangan mereka," katanya menekankan.

Utusan Tiongkok itu juga mendesak masyarakat internasional untuk membuat semua pihak terkait agar memanfaatkan berbagai mekanisme bagi dialog dan perantaraan, meningkatkan komunikasi serta bertindak dengan cara yang kondusif guna mewujudkan kepercayaan timbal-balik.

"Tiongkok mendukung semua upaya yang akan memberi sumbangan bagi meredanya keadaan, menyelesaikan krisis dan mendorong penyelesaian politik," tambah Wang.

Pertempuran di Ukraina Timur dilaporkan telah menyebar ke arah selatan, di dekat perbatasan Laut Azov dengan Rusia.

Sementara itu, Presiden Ukraina Petro Poroshenko pada Kamis membatalkan kunjungan yang direncanakannya ke Turki, sementara ketegangan meningkat di Ukraina Timur, kata kantor layanan pers presiden Ukraina tersebut.

(Uu.C003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014