Medan (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Sumatera Utara diminta untuk meningkatkan patroli guna mencegah berbagai potensi kejahatan jalanan terutama aksi geng motor yang sangat meresahkan masyarakat.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan Sumut Budiman Pardamean Nadapdap di Medan, Jumat, mengatakan keberadaan patroli merupakan salah satu upaya yang efektif untuk mencegah kriminalitas.

Dengan keberadaan personel kepolisian di lapangan, peluang pelaku kejahatan jalanan termasuk kelompok geng motor dalam melakukan aksinya akan semakin sempit.

Keberadaan personel kepolisian di lapangan juga diperkirakan akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat karena merasa ada perlindungan.

"Jadi, polisi agar lebih proaktif dengan melakukan pencegahan seperti meningkatkan patroli," katanya.

Secara institusi, kata dia, Polda Sumut dinilai tidak perlu membentuk tim khusus untuk memberantas kejahatan tersebut karena diyakini telah profesional dan mengetahui tindakan yang perlu dilakukan.

"Saya kira, bukan hal yang sulit untuk memberantas itu," kata Budiman.

Salah satu upaya yang perlu dilakukan personel kepolisian adalah mampu bertindak lebih tegas jika menemukan pelaku kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat tersebut.

Politisi yang terpilih kembali sebagai anggota DPRD Sumut itu enggan menerjemahkan maksud tegas tersebut dengan tembak di tempat bagi pelaku kejahatan jalanan.

"Polri sudah memiliki prosedur tetap, biar polisi yang menerjemahkannya," ujar Budiman.

Sebelumnya, sejumlah fraksi di DPRD Sumut mengkritisi kondisi keamanan di provinsi itu, terutama di Kota Medan yang sering mengalami kejahatan jalanan.

Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumut Guntur Manurung mengatakan, kondisi keamanan di Sumut belakangan ini cukup memprihatinkan dengan banyaknya peristiwa kriminal seperti kasus pencurian dan perampokan dengan kekerasan.

Untuk itu, pihaknya meminta Pemprov Sumut dan pemkab/pemkot untuk melakukan berbagai kebijakan yang diperlukan, termasuk menjalin kerja sama dengan pemangku kepentingan di bidang keamanan.

Kritisi juga disampaikan anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Sumut Abul Hasan Maturidi yang menyebutkan bahwa tingkat kejahatan di Sumut cukup mengejutkan.

Karena itu, PPP mengharapkan Pemprov Sumut untuk aktif membangun komunikasi dengan pihak kepolisian untuk menangani masalah keamanan yang makin meresahkan tersebut.

Menurut catatan, sejumlah peristiwa kriminalitas sering terjadi di Kota Medan seperti peristiwa yang dialami salah seorang wartawan terbitan Medan dengan pelaku yang menggunakan senjata jenis air softgun di Jalan Gaperta Ujung pada Sabtu (16/8) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB.

Kemudian, perampokan juga terjadi di Bank Muamalat yang berlokasi di Jalan Krakatau pada Kamis (22/8) sore sekitar pukul 17.00 WIB.

(I023/N002)

Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014