Jayapura (ANTARA News) - Tuan rumah Pesipura Jayapura ditahan imbang 1-1 oleh tamunya Mitra Kukar dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Jumat sore.

Dalam laga 45 menit babak pertama, Persipura Jayapura membuka keunggulan lewat kaki Imanuel Wanggai melalui titk putih di menit ke 30.

Hadiah penalti yang didapatkan Mutiara Hitam, diberikan wasit Jerry setelah salah satu pemain belakang Mitra Kukar terlihat menahan bola ketika Ian Louis Kabes mengumpan bola kearah Boaz TE Salossa yang bergerak masuk ke kotak terlarang.

Imanuel Wanggai yang menjadi algojo tendangan penalti berhasil memperdayai kiper Dian Agus Prasetyo yang bergerak ke kanan, sementara bola menghujam keras ke kiri gawang. Persipura unggul 1-0.

Namun sebelum gol tim tuan rumah, Mitra Kukar mendapat peluang emas dimenit 26 hasil tendangan keras Erick Lewis tapi masih bisa ditepis kiper Yoo.

Bola yang digagal sempurna itu, coba dimanfaatkan oleh Herman Zumafo tetapi masih bisa dihadang dan ditangkap oleh Yoo menggunakan kakinya.

Naga Mekes, julukan Mitra Kukar mencoba keluar dari tekanan tuan rumah dengan harapan bisa membalas gol pinalti tersebut.

Alhasil, pergerakan Herman Zumafo striker Mitra Kukar, diluar kotak penalti Persipura yang sedang menggiring vola dihadang oleh Dominggus Fakdawer, sehingga terjatuh.

Wasit Jerry langsung memberikan hadiah tendangan bebas, kira-kira tiga meter dari garis kotak terlarang yang berhadapan langsung dengan gawang Persipura yang dikawal kiper Yoo Jae Hoon.

Erick Week Lewis yang menjadi penendang berhasil menggetarkan gawang Mutiara Hitam dengan tendangan keras lurus mendatar.

Sementara kiper Yoo asal Korea Selatan tidak bergerak, hanya terpaku melihat bola tendangan mantan pemain Persiwa Wamena itu menembus pagar hidup yang dibuat rekan-rekannya. Kedudukan pun sama 1-1.

Setelah gol penyama kedudukan tersebut dimenit ke 36, kedua tim sama-sama menyuguhkan permainan menyerang namun hingga pertambahan satu menit di babak pertama, kedua tim tidak lagi menambah gol.

Memasuki babak kedua, Bima Sakti, pemain tengah Mitra Kukar mencoba melepaskan tendangan jarak jauh tetapi masih melebar dari gawang Yoo.

Sementara tim Persipura menarik Ian Louis Kabes dengan memasukan Gerald Pangkali dimenit ke 53.

Rupanya pelatih Jacksen F Tiago mencoba menyegarkan lini tengahnya dan terbukti kurang lebih 30 - 35 menit akhir, anak-anak asuhnya berhasil mengepung tim tamu.

Berbagai serangan dilancarkan mulai dari tengah, samping kiri dan kanan diperagakan oleh tim kebanggaan warga Kota Jayapura dan Papua itu.

Lewat kaki kapten tim Boaz mencoba melepaskan tendangan kearang gawang lawan, namun kiper Dian bisa menangkap bola tersebut.

Begitupun tendangan keras dari Robertino Pugliara yang baru saja mencetak Hatrick ke gawang Kuwait SC di laga Piala AFC dua hari lalu, masih sedikit meninggi di atas gawang tim lawan.

Di menit 62, Ferdinando Pahabol yang menyisir dari kanan pertahan lawan mendapat bola dari Robertino, tetapi pemain bertubuh mungil itu yang tinggal berhadapan langsung dengan kiper Mitra Kukar tidak berhasil mencepoloskan bola tersebut kedalam gawang.

Bola hasil tendangan mantan pemain Persidafon Dafonsoro itu hanya melebar disebelah kawan gawang anak asuh Stefan Hansson.

Dari menit 60 - 70, tuan rumah mendapatkan sejumlah peluang dari kaki Boaz yang terhitung dua kali, satunya aman dalam pelukan kiper Dian dan satunya lagi meninggi diatas mistar gawang.

Begitu juga peluang dari kaki Robertino, Lim Jun Sik, dan Nelson Alom yang masuk menggantikan Imanuel Wanggai dimenit ke 75.

Sementara tim tamu yang hanya menyisakan Herman Zumafo dilini depan terlihat kesulitan untuk melewati dua center back Persipura Yohanis Tjoe dan Dominggus Fakdawer.

Terhitung hanya beberapa peluang yang didapatkan tim asal Tenggarong itu, seperti tendangan bebas Zulham Zamrun dimenit ke 86 yang masih ditangkpa kiper Yoo.

Pada menit 90 plus, Dominggus Fakdawer menanduk Jajang M yang masuk menggantikan Erick Weel Lewis.

Insiden ini belum jelas pemicunya karena apa, tetapi wasit Jerry yang memimpin pertandingan bersikap tegas dengan memberikan kartu merah kepada mantan pemain Pelita Jaya Purwakarta itu.

Usai pertandingan pelatih Mitra Kukar Stefan Hansson mengaku tidak percaya timnya dua kali mendapat hukuman tendangan pinalti selama tur di Papua, pertama saat dikalah Perseru Serui pekan ini dengan skor 0-1 dan kedua saat menahan imbang tuan rumah Persipura.

"Dua pinalti yang kami dapat selama tur di Papua. Tetapi saya gembira anak-anak bisa bawa pulang poin dari Persipura," katanya.

Mengenai jalannnya pertandingan yang cukup keras sehingga ada insiden penandukkan dari pemain tuan rumah terhadap Jajang Mulyana, pelatih asing tersebut mengatakan jika itu merupakan kelebihan reaksi pemain didalam lapangan.

"Saya kira insiden tanduk itu karena reaksi yang berlebihan. Secara umum hasil akhirnya cukup adil bagi kami," katanya dengan tersenyum.

Sementara pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago mengatakan laga hari ini merupakan klimaks dari pencapaian timnya pada laga sebelumnya.

"Ini merupakan puncak permainan anak-anak jika dibandingkan dengan laga AFC dua hari lalu. Dan ini juga paceklik, tapi saya kira wajar ini sebuah siklus pertandingan dari anak-anak. Saya kira anak-anak sudah bermain bagus," katanya.

Jacksen sampaikan jika hasil pertandingan tadi membuat timnya masih dibawah Persebaya Surabaya meski poinnya sama, dikarenakan selisih gol.

"Kami akan fokus ke dua laga berikut. Besok pagi kami sudah berangkat ke Jakarta," katanya.

Susunan pemain:
Persipura: 1. Yoo Jae Hoon (kiper), 31.Dominggus Fakdawer, 44. Yohanis Tjoe, 4. Roni Beroperay, 21. Yustinus Pae, 11. Imanuel Wanggai/Nelson Alom, 8. Lim Jun Sik, 13. Ian Louis Kabes/Gerald Pangkali, 10. Robertino Pugliara, 17. Yohanis Ferdinando Pahabaol/Titus Bonai, 86. Boaz TE Salossa (kapten)
Pelatih: Jacksen F. Tiago

Mitra Kukar: 33. Dian Agus Prasetyo (kiper), 3. Zulkifli Syukur (kapten), 44. Reinaldo L. Labo, 27. Dedy Guzmawan/Abdul Kamal, 24. Diego Micheils, 7. Zulham Zamrun, 11. Bima Sakti, 50. Erick Week Lewis/Jajang Mulyana, 5. Hendra Ridwan, 18. Anindito, 29. Herman Zumafo
Pelatih: Stefan Hansson

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014