... tidak ada kebingungan, transaksi berjalan baik, distribusi baik juga... "
Jakarta (ANTARA News) - Pendistribusian uang pecahan Rp100.000 baru berjalan dengan lancar dan dinilai dapat diterima oleh masyarakat luas, ujar Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Lambok Antonius Siahaan.

"Bisa dilihat masyarakat menerima secara baik, tidak ada kebingungan, transaksi berjalan baik, distribusi baik juga," ujar Siahaan, di Jakarta, Jumat.

Lambok menambahkan, persediaan uang pecahan Rp100.000 baru itu sudah terdapat di bank-bank di Indonesia dan dengan alamiah menjalankan transaksi.

"Bank-bank itu sudah bisa menarik uang dan pecahan yang diminta sudah ada. Tapi ini berjalan secara alamiah, bank itu khan menarik uang, menyetor uang, berjalan dengan normal saja," kata Siahaan.

Bank Indonesia resmi meluncurkan uang rupiah kertas pecahan Rp100.000 baru tahun 2014 pada pertengahan Agustus 2014.

Gubernur BI, Agus Martowardojo, mengatakan, peluncuran uang pecahan baru itu penguatan rupiah sebagai mata uang yang menjadi simbol kedaulatan Republik Indonesia dan sebagai alat pembayaran yang sah di Tanah Air.

"Peluncuran uang kertas ini untuk menegaskan makna filosofi rupiah sebagai simobl yang harus dihormati dan dibanggakan oleh seluruh masyarakat Indonesia," ujar dia.

Pewarta: Sella Gareta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014