Surabaya (ANTARA News) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur, HM Mahfud Shodar MAg, menegaskan bahwa 2.157 visa dari 27.323 calon haji Jawa Timur belum selesai.

"Tapi, jumlah itu hanya sekitar 7 persen dari keseluruhan visa yang belum selesai, nanti kita akan dorong terus, karena visa itu urusan asing (kedutaan)," katanya kepada Antara di Surabaya, Sabtu.

Ditemui setelah memimpin rapat koordinasi terakhir persiapan penyelenggaraan ibadah haji di Jatim, ia menjelaskan masalah paspor untuk haji Jatim sudah terselesaikan hingga 99 persen.

"Insya-Allah, dokumen untuk calon haji pada penerbangan awal sudah tuntas semuanya, baik paspor maupun visa, karena dokumen yang belum selesai itu umumnya untuk kloter akhir," katanya.

Didampingi Kepala Humas Kemenag Jatim HM Sakur, ia mengatakan persiapan teknis yang dilakukan pengelola asrama haji untuk menyambut kedatangan para calon haji juga sudah tuntas 100 persen.

"Misalnya, sanitasi di wilayah asrama haji sudah melalui tiga tahap pemeriksaan dan semuanya sudah memenuhi persyaratan, lalu petugas Angkasa Pura juga sudah menyiapkan alat deteksi barang bawaan," katanya.

Selain itu, kamar asrama dan beberapa bangunan juga sudah diperbaiki, bahkan beberapa bangunan asrama juga terlihat ada pengecatan ulang.

Ditanya kesiapan bagian kesehatan dalam mengantisipasi virus Ebola, ia mengatakan pihaknya hanya bisa mengimbau calon haji untuk menjaga kesehatan.

"Kami hanya bisa mengimbau agar mereka menjaga kesehatan dengan makan teratur, istirahat teratur, tidak memaksakan kehendak yang membebani fisik, dan membawa obat-obatan yang biasa dipakai," katanya.

Namun, upaya antisipasi secara teknis akan dilakukan dinas kesehatan yang terlibat dalam panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) mulai dari daerah hingga asrama haji, bahkan di Tanah Suci.

PPIH Embarkasi Surabaya melayani pemberangkatan calon haji dari Jatim, Bali, dan NTT dalam 64 kloter. Calon haji dari Jatim berjumlah 27.323 orang, Bali 512 orang, dan NTT 521 orang.

Rencananya, calon haji kelompok terbang (kloter) pertama dari Surabaya dan Sidoarjo masuk ke asrama haji pada Minggu (31/8) pukul 10.00 WIB dan berangkat ke Tanah Suci dengan pesawat Saudi Arabian Airlines (SAA) pada Senin (1/9) pukul 10.00 WIB.

Pewarta: Edy M Ya`kub
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014