Kampong Speu, Kamboja (ANTARA News) - Wakil Perdana Menteri Kamboja merangkap Menteri Pertahanan, Jenderal Tea Banh, Jumat, mengatakan bahwa "faktor kesalahan manusia" telah disalahkan untuk kecelakaan helikopter militer bulan lalu.

"Kami telah menyelesaikan penyelidikan atas kasus itu dan kotak hitam helikopter telah diperiksa," katanya kepada wartawan setelah mengawasi latihan militer.

Dia berkata, "Saya hanya menegaskan bahwa tidak ada masalah dengan helikopter itu, mesinnya bekerja dengan baik sebelum kecelakaan."

"Kecelakaan itu terjadi karena pilot tidak bisa memerintahkan helikopter menurut keinginannya, sehingga kesalahan manusia menyebabkan kecelakaan," tambah menteri pertahanan.

Satu helikopter militer Z-9 bikinan Tiongkok menabrak air pengisi tambang di pinggiran Kota Phnom Penh pada 14 Juli selama misi pelatihan, menewaskan dua jenderal angkatan udara dan dua pilot.
(H-AK)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014