Bali harus punya diferensisasi yang jelas, pembedaan yang jelas. Jangan sampai pariwisata merusak Bali sendiri.
Denpasar (ANTARA News) - Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan perkembangan sektor pariwisata yang terus berkembang di Bali jangan sampai merusak lingkungan dan budaya.

"Saya mengharapkan pembangunan sektor pariwisata jangan sampai merusak lingkungan dan budaya setempat," katanya pada acara syukuran atas kemenangan Capres-Cawapres Jokowi-JK di Sanur, Kota Denpasar, Sabtu.

"Bali harus punya diferensisasi yang jelas, pembedaan yang jelas. Jangan sampai pariwisata merusak Bali sendiri. Kita harus menerima wisata yang nomor satu," ujarnya.

Jokowi juga menyentil isu lingkungan di Bali. Menurutnya, pariwisata jangan sampai merusak ekologis Pulau Dewata.

"Saya mendengar, bahwa di Bali bagian selatan terlalu padat, terlau dipaksakan. Jangan sampai lingkungan ini rusak gara-gara kita terlalu memberikan ruang kepada pariwisata," katanya.

Ia juga menegaskan, selain budaya, lingkungan Bali perlu diperhatikan karena lingkungan menjadi kekuatan bagi Bali. Artinya, bukan hanya kebudayaan yang unik tetapi keindahan alamnya harus tetap dipertahankan.

Jokowi juga menyatakan apresiasinya kepada lembaga adat di Bali melalui Desa Adat atau Desa Budaya di Bali yang dengan konsisten menjaga adat dan budaya Bali.

"Sekarang saya ingin memenuhi janji saya. Saya sudah berjanji untuk datang pertama kali ke Bali bila Bali menang telak. Dan ternyata Bali memang menang dengan melampaui target. Maka saya harus datang ke Bali," katanya.

Pewarta: I Komang Suparta
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014