Yogyakarta (ANTARA News) - Perseden Denpasar, Bali gagal meraih poin sempurna setelah tumbang melawan Perserang Serang, Banten, dengan skor 1-0 pada pertandingan putaran kedua Grup U babak 12 besar Divisi I Liga Indonesia di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Sabtu.

Kekalahan tersebut akibat akumulasi kartu merah yang diberikan kepada penyerang Perseden Denpasar, Bali, Made Agus Dwipayana sehingga mengakibatkan tim tersebut bermain dengan 10 orang pemain pada babak kedua di menit ke-49.

Satu gol yang dilesatkan oleh penyerang Perserang Serang, Banten, Adrian melalui sepakan keras kaki kiri ke pojok gawang dalam Perseden Denpasar, Bali di menit ke-63 yang dijaga oleh Dian Ananta mengantarkan kemenangan dengan skor 1-0.

Pada Babak pertama Perserang Serang, Banten terus melakukan upaya memberikan tekanan ke jantung pertahanan Perseden Denpasar, Bali. Namun, pemain belakang Perseden yang dikoordinir kapten Nengah Sulendra mampu menghadang dengan baik sehingga membuat skor imbang 0-0 pada babak pertama.

Dalam pertandingan tersebut, wasit asal Aceh, Faulur Rosy juga mengeluarkan dua kartu kuning yang berujung keluarnya kartu merah untuk penyerang Perseden, Made Agus Dwipayana di menit ke-49, karena menjatuhkan pemain Perserang Serang, Banten.

Kemudian, wasit juga memberikan kartu merah kepada pemain Perserang Serang, Banten, Arif Gengsar di menit ke-77, setelah akumulasi dua kartu kuning pertama di menit ke-67 dan ke-77.

Pelatih Perseden, Nyoman Ambara menegaskan bahwa kekalahan tersebut dikarenakan mental pemain Perseden Denpasar menurun setelah diusirnya Agus Kayun Dwipayana.

"Anak-anak sudah tampil bagus, terbukti dengan babak I kami menguasai permainan. Namun, Gol itu tercipta setelah Agus Kayun keluar lapangan akibat kartu merah disaat mental anak-anak kelihatan turun," ujar Ambara.

Di lain pihak, pelatih Perserang, Yusack Sutanto mengaku permainan Perseden Denpasar, Bali juga sangat bagus. "Lawan bermain bagus dengan keberanian memainkan bola. Namun, saya melihat dua striker kami berani memainkan throw pass sehingga tercipta gol," ujar Sutanto.

(KR-SRW/R010)

Pewarta: I Made Surya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014