Siaran pers humas Satlak Prima, Sabtu, menyebutkan medali emas dipersembahkan I Gede Siman Sudartawa, Ressa Kania Dewi, dan tim estafet putra.
Ketangguhan perenang nasional di nomor esftafet 4 X 100 m gaya ganti putra tidak terlepas dari peran Siman Sudartawa, Denis Tiwa, Glenn Sutanto dan Triady mencatat waktu terbaik 3 menit 46, 85 detik sehingga meraih medali emas.
Sementara medali perak direbut tim Macau dengan waktu 3 menit 53,13 detik dan perunggu diraih Hong Kong dengan waktu 3 menit 57,01 detik.
Medali emas kedua disumbang lagi Siman Sudartawa melalui nomor gaya punggung 100 m putra. Siman tampil juara dengan mencatat waktu 55,96 detik, disusul perak oleh Tarabrin dari Kazakstan dengan waktu 56,23 detik, dan perunggu diambil Ossinski juga dari Kazakstan waktu 56,90 detik.
Ketangguhan Siman diikuti rekan senegaranya, Ressa yang turun di nomor 200 m gaya ganti putri setelah mencatat waktu 2 menit 24,25 detik menyumbang medali emas ketiga bagi Merah-Putih. Posisi kedua diraih pesaing dekatnya Yang Miang dari Taiwan dengan waktu 2 menit, 24,24 detik meraih perak dan posisi ketiga ditempati Yeung Pak Wai dari Hongkong mencatat waktu 2 menit 26,31 detik mendapat perunggu.
Ketangguhan Siman dan Ressa hampir diikuti Triady, namun karena lawan lebih siap, akhirnya hanya kebagian medali perak di nomor 100 m gaya bebas setelah mencatat waktu 51,53 detik. Perak kedua sehari sebelumnya disumbang Raina Saumi yang tampil di nomor 800 m gaya bebas putri. Adapun medali perunggu disumbang Yessy di nomor punggung 200 m putri dengan waktu 2 menit 20,24 detik.
"Hasil 3 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu di hari kedua ini merupakan pemompa semangat atlet untuk menambah perolehan medali di hari ketiga. Karena Siman, Triady dan Ressa masih menyisakan pertandingan lagi. Namun saya tetap berharap, dalam lomba kali ini yang terpenting adalah memperbaiki catatan waktu selama berlatih di Pelatnas, selain menyuguhkan medali emas," kata Manajer tim Indonesia Hartadi Nurtjojo.
(A020/N002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
