Depok (ANTARA News) - Wakil Presiden Terpilih Jusuf Kalla memuji ulama Nahdlatul Ulama (NU) yang telah mendukungannya dalam Pilpres 2014.

"Kami bersyukur menjadi pemenang dengan didukung sebagian besar warga NU," kata JK ketika menutup Sarasehan Nasional Ulama Pesantren dan Cendikiawan di Pondok Pesantren Al Hikam, Depok, Minggu.

Ia mengatakan masa-masa Pemilu sudah selesai.

"Sejak tanggal 22 Juli saya katakan ke Pak Jokowi, bapak sudah menjadi pemimpin 250 juta orang, bukan lagi 70 juta yang mendukung kita," kata JK.

Saat ini, lanjut dia, Jokowi dan dia bukan lagi hanya mengurus yang mendukung mereka namun mengurus bangsa dan tanggung jawab sudah beralih.

"Harus berpikir apa yang kita lakukan ke depan," ujarnya.

JK meminta ulama NU ikut menjaga keutuhan bangsa sehingga tak terjerumus seperti Timur Tengah yang penuh dengan konflik.

"Memang sedikit ada gelombang di Indonesia, tapi tak seperti di Timur Tengah," katanya seraya mengatakan bangsa ini perlu menjaga pikiran dan prilakunya.

Menurut JK, di antara semua negara muslim, tak banyak yang mendapatkan kedamaian seperti Indonesia, Brunei, dan Malaysia.

"Negara Timur Tengah hampir seluruhnya berkonflik. Pakistan, Afganistan, Iraq, Mesir, Tunisia, Libia, Palestina kita sangat bersedih dan prihatin," kata JK sembari mengatakan Islam di Indonesia berbeda dari di Timur Tengah karena kehidupan berbangsa di Indonesia tak berdasarkan kelompok.










Pewarta: Feru Lantara
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014