Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia pada Senin ditutup naik sebesar 40,75 poin setelah data ekonomi Indonesia yang dirilis Badan Pusat Statistik positif.

IHSG BEI ditutup menguat sebesar 40,75 poin atau 0,79 persen ke posisi 5.177,61, sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 10,90 poin (1,25 persen) ke level 880,10.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan bahwa data ekonomi Indonesia seperti neraca perdagangan Indonesia bulan Juli yang mengalami surplus serta menurunnya inflasi periode Agustus tahun ini menjadi satalah satu pendorong indeks BEI menguat.

"Data ekonomi domestik memicu aksi beli saham di bursa saham Indonesia," ucapnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia selama Juli 2014 surplus 123,7 juta dolar AS, yang merupakan selisih nilai total ekspor sebesar 14,18 miliar dolar AS dan total impor sebesar 14,05 miliar dolar AS.

Sementara laju inflasi pada Agustus 2014 mencapai 0,47 persen atau lebih rendah dari inflasi Agustus 2013 yang tercatat 1,12 persen.

Kendati demikian, menurut dia, sentimen itu bersifat jangka pendek mengingat kondisi eksternal seperti konflik geopolitik di Ukraina serta ekspektasi kenaikan suku bunga AS (fed rate) masih membayangi laju IHSG BEI.

Sementara itu, Analis Sinarmas Sekuritas Natalia Sutheno memprediksi IHSG akan bergerak bervariasi di kisaran level 5.150-5.194 pada perdagangan Selasa (2/9), besok.

"Indeks BEI akan dipengaruhi oleh adanya faktor eksternal yakni gejolak di Ukraina yang masih berlanjut," katanya.

Dari internal, lanjut dia, rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi yang belum ada kepastian dapat menahan laju indeks BEI.

Tercatat transaksi perdagangan saham di pasar reguler BEI sebanyak 151.049 kali dengan volume mencapai 2,99 miliar lembar saham senilai Rp2,71 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 147 saham, yang melemah 158 saham, dan yang tidak bergerak 99 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 10,03 poin (0,04 persen) ke level 24.752,09, indeks Nikkei naik 52,01 poin (0,34 persen) ke level 15.476,60 dan Straits Times melemah 13,29 poin (0,40 persen) ke posisi 3.313,80.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014