Makassar (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo batal membuka secara resmi kejuaraan sofbol "South East Asia Mens Cup Championship" di Makassar, Sulawesi Selatan yang akan digelar 4-6 September 2014.

Sekretaris Umum Perbasasi Sulsel Guntur di Makassar, Senin, mengatakan sudah mendapat kepastian Menpora tidak bisa hadir untuk membuka kejuaraan itu karena jadwalnya yang padat. Sebagai pengganti maka akan dibuka langsung Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.

"Kita memang berharap Pak Menpora bisa hadir, namun berhubung ada jadwal lain yang juga penting maka tidak bisa memenuhi undangan kami. Kami bersyukur karena Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo akhirnya bersedia," jelasnya.

Harapan pihak penyelenggara terhadap kesiapan Menpora karena kejuaraan ini merupakan ajang ASEAN ini yang pertama kalinya dilaksanakan di Makassar. Kehadiran Menpora, kata dia, juga akan membuat gengsi kejuaraan semakin meningkat.

"Pembukaan kejuaraan direncanakan pada 4 September 2014 pukul 15.00 Wita. Kami juga sudah menyiapkan segala sesuatunya agar pelaksanaan bisa berjalan lancar. Kami juga berharap dukungan masyarakat demi suksesnya kegiatan ini," katanya.

Kejuaraan Sofbol ASEAN 2014 ini akan diikuti lima negara yakni Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand serta Indonesia yang bertindak selaku tuan rumah.

Dari lima negara yang ambil bagian, dua negara rencananya akan menurunkan dua tim terbaiknya yakni Brunei dan Indonesia.

"Kejuaraan ASEAN ini pada awalnya juga akan diikuti tim Filipina. Namun memutuskan mengundurukan diri karena ingin tampil di kejuaraan lain yang waktunya bertepatan di Kanada. Kami tetap optimistis bahwa persaingan di kejuaraan ASEAN 2014 tetap berjalan ketat," ujarnya.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, berharap pelaksanaan kejuaraan ASEAN di Makassar serta keterlibatan sejumlah atlet Sulsel memperkuat timnas akan memberi pengaruh positif bagi peningkatan potensi atlet.

Pihaknya juga meminta seluruh atlet untuk terus fokus meningkatkan kemampuan karena akan kembali menjadi andalan Sulsel di Pra PON 2015. Kegagalan tim Sulsel merebut tiket PON 2012 juga harus menjadi perhatian serius bagi Pengprov Perbasasi Sulsel.

Pewarta: Abd Kadir
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014