Brasilia (ANTARA News) - Para analis pasar telah memangkas proyeksi mereka untuk pertumbuhan Brazil 2014, setelah ekonomi terbesar di Amerika Latin itu memasuki resesi, Bank Sentral negara itu mengatakan Senin.

Para analis yang disurvei oleh bank sentral merevisi proyeksi tahunan mereka dari 0,7 persen menjadi 0,52 persen, setelah lembaga statistik nasional pada Jumat (29/8) menunjukkan PDB kuartal kedua jatuh untuk kedua kuartal berturut-turut, lapor AFP.

Data termasuk revisi ke wilayah negatif dari data awal kuartal pertama naik 0,2 persen.

Sebulan lalu, para analis telah memperkirakan kenaikan 0,86 persen untuk 2014. Untuk 2015, para analis memproyeksikan pertumbuhan hanya datang pada 1,10 persen, turun dari 1,5 persen sebulan lalu.

Hanya sebulan lagi menjelang pemilihan presiden, dimana jajak pendapat terbaru melihat presiden berkuasa Dilma Rousseff kemungkinan akan dikalahkan secara mutlak oleh aktivis lingkungan Marina Silva, Brazil juga berjuang melawan tekanan inflasi.

Bank memprediksi tingkat tahunan sampai 29 Agustus, tanggal terakhir jajak pendapat para analis, 6,24 persen, tepat di bawah angka batas atas remsi Juli 6,5 persen.

Brazil, ekonomi terbesar ketujuh di dunia, telah mengalami perlambatan pertumbuhan selama empat tahun di tengah krisis ekonomi global sejak membukukan kenaikan PDB 7,5 persen pada 2010.

Pemerintah menegaskan situasi global adalah faktor utama di balik pertumbuhan lemah, tetapi pihak oposisi banyak menyalahkan inefisiensi ekonomi domestik.

Beberapa analis tetap menerima pernyataan pemerintah bahwa balutan libur selama Piala Dunia Juni-Juli bertindak sebagai rem pada kegiatan ekonomi.

Bank pada akhir Juni mengurangi target pertumbuhan resmi untuk tahun ini menjadi 1,6 persen dari 2,0 persen, sementara pemerintah memotong proyeksinya menjadi 1,8 persen dari 2,5 persen.


Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014