Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka naik tipis sebesar 1,71 poin menyusul sentimen domestik yang masih direspon positif pasar.

IHSG BEI dibuka naik 1,71 poin atau 0,03 persen menjadi 5.179,33, dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 0,43 poin (0,05 persen) ke level 880,53.

Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa data ekonomi Indonesia yang telah dirilis oleh badan pusat statistik (BPS) dinilai positif pasar sehingga masih menopang saham-saham yang ada di BEI.

"Neraca perdagangan Indonesia mencetak surplus di bulan Juli 2014, kondisi itu dapat membuat ruang fiskal pemerintah menjadi terbuka sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya. Ini menjadi sinyalemen positif bagi pasar keuangan di Indonesia," katanya.

BPS mencatat neraca perdagangan Indonesia selama Juli 2014 mengalami surplus sebesar 123,7 juta dolar AS, yang merupakan selisih nilai total ekspor sebesar 14,18 miliar dolar AS dan total impor sebesar 14,05 miliar dolar AS.

Data ekonomi Indonesia lainnya, lanjut dia, laju inflasi pada Agustus 2014 mencapai 0,47 persen, atau lebih
rendah dari bulan sebelumnya 0,93 persen juga cukup positif, hal itu sejalan dengan pemerintah yang terus menjaga inflasi tetap stabil.

Dari eksternal, ia menambahkan bahwa Asean Business Survey Outlook 2015 yang dirilis oleh Kamar Dagang Amerika Serikat menyebutkan Indonesia masih menjadi tujuan bisnis prioritas di kawasan Asia Tenggara bagi perusahaan asal AS. Sementara Vietnam dan Myanmar menyusul di posisi dua dan tiga.

"Fakta itu dapat memberikan sentimen positif bagi pasar saham di Indonesia terutama bagi pelaku pasar negara lainnya serta pelaku pasar dari dalam negeri sendiri. Sentimen positif itu berpeluang mendorong IHSG kembali menguat," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 84,40 poin (0,34 persen) ke level 24.667,69, indeks Nikkei naik 171,18 poin (1,11 persen) ke level 15.647,79 dan Straits Times menguat 2,55 poin (0,08 persen) ke posisi 3.316,68.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014