Jakarta (ANTARA News) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi DKI Jakarta bertekad untuk mempertahankan gelar juara umum di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 yang digelar di Jawa Barat.

Kontingen Ibukota ini sebelumnya meraih gelar juara umum pada PON 2012 yang digelar di Riau dengan perolehan 110 medali emas dan 101 medali perak.

"Dalam PON lalu, DKI Jakarta juara umum. Oleh karena itu ke depan kita akan mempertahankan posisi tersebut sebagai juara umum," kata Wakil Ketua Umum KONI DKI Jakarta Edi Wibowo di Jakarta, Selasa.

Ditemui usai peresmian kantor sementara KONI DKI Jakarta di kawasan Cempaka Putih, Edi mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai macam persiapan seperti pemusatan latihan daerah (pelatda) agar lolos kualifikasi.

Bahkan, tambah dia, demi memenuhi target tersebut pihaknya tak segan memanggil pelatih dari luar negeri untuk cabang olahraga tertentu.

"Kita menargetkan lolos sebanyak-banyaknya dalam kualifikasi. Untuk meningkatkan prestasi tertentu, cabor tertentu akan kami datangkan pelatih dari luar negeri," ujarnya.

Meski kuat di sejumlah cabor, Edi mengatakan pihaknya tidak bisa hanya mengandalkan segelintir cabang olahraga untuk bisa mempertahankan gelar juara umum.

Sejumlah cabang yang diprioritaskan bisa menggondol emas diantaranya adalah bowling, polo air, loncat indah dan golf.

"Memang ada beberapa cabor, sekitar delapan atau 10 yang didominasi DKI Jakarta. Itu diantaranya yang akan kita tingkatkan prestasinya agar gelar pengumpul emas terbanyak bisa kami raih," katanya.

Meski pindah ke kantor sementara, Edi menegaskan hal tersebut tidak akan berdampak pada rangkaian program yang telah disusun, termasuk persiapan PON Remaja 2014 dan PON 2016.

"Tidak ada kendala. Program pelatda tetap dilaksanakan. Yang pindah hanya kantor pengurus. Program tidak fokus di gedung ini, tapi di venue-venue yang tersebar di Jakarta," katanya sambil menambahkan bahwa penempatan kantor sementara itu diprediksi berlangsung satu hingga satu setengah tahun.

(A062/R010)

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014