Danny Welbeck telah menjadi salah satu identitas dari kubu United
Manchester (ANTARA News) - Manchester United (MU) kini tengah mengalami krisis identitas dengan penjualan striker Danny Welbeck ke Arsenal, kata mantan asisten manajer skuat Setan Merah, Mike Phelan.

Arsenal memboyong Welbeck jelang penutupan bursa transfer musim panas 2014 berakhir. Pemain ini dilego dengan nilai transfer yang dirahasiakan.

Sejumlah media massa Inggris menyebut bahwa nilai transfer Welbeck mencapai sekitar 16 juta poundsterling. Arsenal belum mengonfirmasi durasi kontrak Welbeck di kubu Emirates.

Welbeck yang kini berusia 23 tahun berada di United sejak masih berusia delapan tahun. Ia telah mencetak sebanyak 29 gol dalam 142 pertandingan.

"Danny Welbeck telah menjadi salah satu identitas dari kubu United. Dengan peristiwa itu, kini identitas itu mengalami krisis," kata Phelan kepada BBC Sport. "Apa yang akan terjadi di masa depan, tidiak ada seorang pun yang tahu, hanya saja kini identitas itu telah punah."

Manajer anyar United, Louis Van Gaal telah menggelontorkan dana lebih dari 150 juta pound pada musim panas ini, dengan merekrut Angel Di Maria senilai 59,7 juta pound. Jumlah ini menorehkan rekor tertinggi dalam rekrutan pemain baru dalam sejarang perjalanan sepak bola Inggris.

United juga memboyong Ander Herrera dengan jumlah bayaran mencapai 29 juta pound dari Atletico Bilbao, bek kiri Luke Shaw (27 juta pound) dari Southampton, Marcos Rojo (16 juta pound) dari Sporting Lisbon dan Daley Blind dari Ajax dengan jumlah bayaran sebanyak 13,8 juta pound.

Langkah Van Gaal ini berseberangan dengan langkah yang pernah ditempuh oleh Alex Ferguson ketika masih menjabat sebagai manajer United.

Pada kurun 1992, Ferguson memanggil sejumlah pemain didikan United untuk bergabung masuk ke tim utama. Mereka yakni Paul Scholes, David Beckham, Ryan Giggs dan Phil dan Gary Neville.

Sebagai staf pelatih, Phelan yang pernah membantu Ferguson antara 2008 dan 2013 menganggap bahwa langkah yang ditempuh Van Gaal itu merupakan tanda bahwa filosofi United kini telah berubah.

"Ada sesuatu yang senantiasa baru, dan hal itu merupakan langkah baru yang kini melanda Manchester United. Mungkin inilah salah satu dinamika dalam sepak bola," katanya menambahkan sebagaimana dikutip dari situs ESPN.

Welbeck telah mengemas 29 gol dalam 142 laga bersama Manchester United.

"Apakah memang lebih baik menempuh jalan instan saja ketimbang melihat masa depan? Hal ini memang sulit karena pemai muda senantiasa memiliki masa depan. Anda harus yakin bahwa pemain muda merupakan masa depan bagi perkembangan Premier League."

Sementara itu, rekan sejawat Phelan, yakni Rene Meulensteen juga merasa terkejut dengan langkah yang ditempuh Van Gaal yang membiarkan Welbeck hengkang ke Arsenal.

"Ya (saya terkejut). Saya tidak ingin melihat dia meninggalkan Manchester United. Bagi dia, itu langkah yang fantastis memski saya beranggapan bahwa Arsenal bakal tampil lebih kokoh di musim ini."

"Saya tahu Danny sejak ia berusia delapan atau sembilan tahun. Saya melihat dia terus mengalami kemajuan. Ia pemain penghubung, berperan sebagai kreator, dan ia kerapkali tampil secara tak terduga," katanya.   
 

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014