Baghdad (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Irak Hoshyar Zebari, Rabu, membantah bahwa ada pasukan atau milisi Iran yang bertempur melawan para pejuang Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS/IS) di negaranya.

"Tidak ada milisi Iran yang telah dikirim ke Irak. Irak tidak membutuhkannya. Iran adalah tetangga penting yang stabilitasnya untuk stabilitas Irak," katanya pada konferensi pers bersama dengan timpalannya dari Kanada, Menteri Luar Negeri John Baird, yang memimpin delegasi, termasuk para anggota parlemen, dalam kunjungan ke Irak.

Sementara itu, Zebari menghargai dukungan pemerintah Kanada ke Irak dalam memerangi ISIS, mengacu pada bantuan teknis, kemanusiaan dan militer Kanada untuk para pengungsi di Irak utara yang melarikan diri akibat serangan pemberontak.

Ia pun mengutuk pembunuhan wartawan AS Steven Sotloff yang diculik di Suriah tahun lalu sebagai "brutal- seperti semua tindakan ISIS."

Sementara itu, menteri Kanada mengatakan kunjungannya ke Baghdad adalah untuk mengekspresikan dukungan kepada Irak dalam perang melawan terorisme.

"Saya di sini di Irak untuk menunjukkan komitmen Kanada terhadap stabilitas Irak, keamanan dan kemakmurannya," katanya pada konferensi tersebut, seperti laporan KUNA.

Baird menambahkan bahwa mereka juga mendukung pembentukan satu pemerintah Irak inklusif, dengan menggabungkan semua komponen masyarakat Irak.

Dia menekankan bahwa mereka ingin pemerintahan yang kuat untuk melawan terorisme, dan mengatakan bahwa Kanada siap untuk menawarkan semua bentuk dukungan kepada Irak.

(Uu.H-AK)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014