Jakarta (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta umat Islam di Tanah Air tidak terpancing dengan masalah pemindahan makam Nabi Muhammad SAW yang marak diberitakan media.

Menag menegaskan bahwa dirinya sudah memperoleh penjelasan resmi dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi bahwa tidak ada rencana pemindahan makam Nabi.

"Umat tidak perlu terpancing, tersulut emosinya," kata Menag Lukman kepada wartawan di kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng 3-4 Jakarta, Kamis.

Melalui siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Kamis, Menag mengungkapkan baru saja menemui Duta Besar Arab Saudi di Indonesia Mustofa bin Ibrahim al Mubarok di kantornya guna mengkonfirmasi masalah tersebut.

"Kami menemui Dubes melakukan tabayyun sebagai tradisi kalangan muslim ketika mendengar berita. Konfirmasi penting dilakukan kepada pihak yang berwenang dalam hal ini pemerintah Arab Saudi," kata Menag.

Dalam pertemuan didampingi Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Abdul Djamil, Menag menyampaikan perasaan umat Islam di Indonesia yang terkejut dengan berita pemindahan makam Nabi yang bersumber pada The Independent Day, sebuah media di Inggris.

Menurut Dubes Arab Saudi, kata Menag, itu bukan sikap Pemerintah Arab Saudi. Apalagi Arab Saudi tidak pernah mengeluarkan pernyataan tentang pemindahaan makam Nabi dari Masjid Nabawi ke pemakaman al Baqi. Bahkan Pemerintah Arab Saudi mempunyai komitmen mempertahankan makam nabi di Madjid Nabawi.

Menag mengatakan, para tokoh dan umat agar bisa menerima konfirmasi masalah itu, sehingga tidak perlu menguras energi. "Kita jangan terpancing oleh pihak yang ingin mengadu domba umat Islam di dunia," ujarnya.

(E001/R010)

Pewarta: Edy Supriatna Sjafei
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014