Hingga kini cadangan beras pemerintah di provinsi ini yang ada di gudang belum digunakan,"
Palembang (ANTARA News) - Kepala Perum Bulog Divre Sumatera Selatan Bambang Napitapulu menyatakan, hingga kini cadangan beras pemerintah yang ada di provinsi itu belum digunakan.

"Hingga kini cadangan beras pemerintah di provinsi ini yang ada di gudang belum digunakan," kata Kepala Perum Bulog Divre Sumatera Selatan Bambang Napitapulu di Palembang, Kamis.

Menurut dia, untuk cadangan beras pemerintah yang ada di provinsi Sumsel otorisasinya setiap tahun ada alokasi untuk bupati/wali kota dan gubernur dari pemerintah pusat.

Alokasi untuk bupati dan wali kota sebanyak 100 ton, sedangkan gubernur sebanyak 200 ton dalam rangka untuk kepentingan operasi pasar dan bencana alam, katanya.

Ia mengatakan, dari realisasi pada 2014 ini hanya ada beberapa kabupaten sekitar dua sampai tiga kabupaten yang menggunakan cadangan beras pemerintah, tetapi itu diambilalih oleh departemen sosial.

"Jadi, belum menggunakan cadangan beras pemerintah yang ada di kita, karena tidak terjadi rawan pangan dan gejolak harga sehingga pemerintah kabupaten/kota belum menggunakannya," ujarnya.

Sementara mengenai ketahanan stok beras, ia menyatakan, sampai sekarang ini cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 8,1 bulan ke depan atau sampai April 2015.

"Stok beras sampai April 2015 nanti dan kita akan terus melakukan pembelian," tuturnya.

Di Sumsel itu mulai Februari 2015 para petani mulai panen lagi dan pihaknya akan terus melakukan pembelian beras kembali di daerah-daerah sentra produksi dan mudah-mudahan panennya sukses.

Karena itu, pihaknya akan terus melakukan penyerapan beras para petani untuk pengadaan di daerah-daerah yang menjadi sentra produksi seperti di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin dan Ogan Komering Ilir.

Kemudian ada beberapa kabupaten lagi seperti di Musibanyuasin dan beberapa wilayah di Kabupaten Lahat dan kabupaten lainnya di Sumsel, katanya.
(KR-SUS/M033)

Pewarta: Susilawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014