Jayapura (ANTARA News) - Asisten Pelatih Perseru Serui Choirul Huda mengatakan tim berjuluk Kuda Laut Orange yang merupakan kebanggaan warga Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua tetap bertahan di Liga Super Indonesia (ISL) pada musim depan setelah di laga akhir berhasil membungkam tuan rumah Persela Lamongan 3-1.

"Kami bangga bisa mempersembahkan hasil terbaik. Setelah sebelumnya kami meraih hasil yang kurang maksimal disejumlah pertandingan LSI musim ini," kata Choirul Huda ketika dihubungi dari Jayapura, Papua, Jumat malam.

Choirul yang sempat mengambil alih pelatih kepala dari tangan Robby Maruanaya yang didepak oleh manajemen Perseru Serui itu mengaku bersyukur dan bangga dengan pencapaian akhir yang ditorehkan oleh Teguh Amirudin dan kawan-kawan dilaga akhir tersebut.

"Anak-anak bermain maksimal, mereka keluarkan semua kemampuannya sehingga kami bisa tetap bertahan di LSI pada musim depan," katanya.

Ia mengatakan keberhasilan tersebut patut diapresiasikan dan ambil hikmah dari sejumlah pengalaman yang didapatkan tim promosi tersebut agar pada musim depan bisa menampilkan permainan yang terbaik lagi dari musim ini.

"Seperti kita tahu bahwa, Perseru sempat tertatih-tatih dimusim ini. Bermasalah dengan sejumlah pemain dan sempat bermain diluar kandang. Namun itu semua bisa dilewati dengan baik meskipun ada hal lainya yang akan menjadi catatan penting guna dijadikan pengalaman," katanya.

Choirul berharap pada musim depan, Perseru bisa merekrut pemain-pemain asal Papua yang memiliki talenta sepak bola yang mumpuni hingga tim tersebut bisa meraih juara di kasta tertinggi sepak bola tanah dan menorehkan sejarah.

"Saya tetap loyal kepada Perseru. Tim ini sangat hebat dan saya sudah merasa seperti keluarga sendiri. Saya berharap pemain yang ada tetap dipertahankan dan tinggal menambah pemain-pemain yang dibutuhkan pada posisi tertentu," katanya.

Senada itu, secara terpisah pemain belakang Perseru Serui, Sugiono Sihombing, yang baru bergabung pada putaran kedua lalu mengaku bangga karena tim asal Papua yang baru dibelanya itu berhasil bertahan di LSI.

"Saya bangga dan senang. Perseru tetap bermain di LSI. Harapannya kami semua bisa tetap dipertahankan. Dan setelah pertandingan hari ini saya mau ke Medan dulu melihat orang tua," kata Sugiono, mengaku kepincut dengan Kota Kembang, Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen.

Pada laga Jumat sore, di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, Perseru Serui berhasil mengalahkan tuan rumah Persela Lamongan dengan skor 3-1.

Perseru naik dua tingkat ke posisi ke-8 dengan nilai 23, menggusur Persiram Raja Ampat dan Persepam Madura United yang memiliki poin sama.

Penyerang Perseru Jean Paul Boumsong membobol gawang Khoirul Huda saat laga baru berjalan enam menit, kemudian Arthur Bonai menggandalkan keunggulan pada menit ke-17 dan Ali Khadafi melengkapi derita Persela pada tiga menit berselang.

Tuan rumah baru bisa memperkecil ketinggalan pada menit ke-29 melalui Roman Golian, tetapi selanjutnya gagal memanfaatkan sejumlah peluang dan harus menyerah 1-3.

Dengan hasil tersebut, Perseru dipastikan tetap bertahan di LSI pada musim depan, sementara Persela Lamongan meski kalah dari tamunya tetap melangkah ke babak delapan besar menemani Persebaya Surabaya, Persipura Jayapura, dan Mitra Kukar dengan poin akhir 28.

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014