"Sampai saat ini, dari target tersebut, sekitar 6 ribu unit rumah bersubsidi telah kami realisasikan," kata Ketua REI Sulsel Arief Mone di Makassar, Jumat.
Menurut Arief secara keseluruhan REI Sulsel menargetkan pembangunan rumah mencapai 15 ribu unit untuk semua segmen mulai dari rumah bersubsidi hingga rumah untuk kelas menengah ke atas.
"Jika termasuk hunian untuk kelas menengah ke atas, maka secara keseluruhan dari target tersebut telah terealisasi 10 ribu unit," urainya.
Arief mengatakan prospek pasar untuk rumah bersubsidi di Sulsel dengan kisaran harga Rp110 juta ini masih sangat menjanjikan.
"Permintaan untuk rumah khususnya rumah bersubsidi masih sangat tinggi karena saat ini memiliki rumah sendiri sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat," katanya.
Untuk itu, lanjut Arief, pihaknya berharap agar pemerintah provinsi dapat menjadi motor penggerak untuk membangun lebih banyak rumah bersubsidi guna memenuhi kebutuhan tersebut.
Arief juga mengatakan bahwa pihak perbankan sangat mendukung pemasaran untuk segmen rumah subsidi ini.
"Perbankan sangat mendukung karena selain permintaan yang tinggi, tingkat kredit macet untuk rumah bersubsidi juga cenderung rendah," pungkasnya.
Pewarta: Nurhaya J Panga
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
