Penguatan lembaga distribusi pangan masyarakat itu diarahkan pada peningkatan kemampuan pengelolaan distribusi dan cadangan pangan,"
Yogyakarta (ANTARA News) - Lembaga distribusi pangan masyarakat perlu diperkuat untuk meningkatkan ketahanan pangan di daerah, kata Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.

"Penguatan lembaga distribusi pangan masyarakat itu diarahkan pada peningkatan kemampuan pengelolaan distribusi dan cadangan pangan," katanya dalam sambutan yang dibacakan Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) DIY Arofa Noor Indriyani di Yogyakarta, Jumat.

Pada peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) XXXIV/2014, ia mengatakan dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan diusahakan untuk bertumpu pada sumber daya pangan lokal yang mengandung keragaman.

Selain itu juga harus dihindari sejauh mungkin ketergantungan pada pemasukan pangan dari luar.

"Hal itu perlu peran seluruh sektor secara aktif dan koordinasi antara Pemerintah Daerah DIY dengan pemerintah kabupaten/kota, pemerintah desa, dan masyarakat," katanya.

Menurut dia, penyelenggaraan Hari Pangan Sedunia di Indonesia dijadikan momentum dalam meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat dan para pemangku kepentingan terhadap pentingnya penyediaan pangan yang cukup dan bergizi baik bagi masyarakat Indonesia maupun dunia.

"Pangan merupakan kebutuhan yang paling mendasar dari suatu bangsa dan sangat penting dalam menunjang ketahanan dan kesejahteraan masyarakat. Hal itu merupakan tantangan untuk mendapatkan prioritas," katanya.

Ia mengatakan kebutuhan yang besar harus diimbangi dengan meningkatkan produksi pangan.

"Konsep yang digunakan tidak semata-mata pendekatan dari sisi produksi saja tetapi juga meliputi peningkatan produksi, memperbaiki distribusi, dan meningkatkan daya beli," katanya.
(B015/M008)

Pewarta: Bambang Sutopo Hadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014