Jakarta (ANTARA News) - Serena Williams tidak sabar untuk segera tampil pada BNP Paribas WTA Finals Singapore di Singapore Sports Hub, 17-27 Oktober setelah petenis asal Amerika Serikat dinyatakan lolos kejuaraan yang digelar SC Global.

Petenis nomor satu dunia yang juga juara empat kali WTA Finals itu merupakan petenis pertama yang dinyatakan lolos untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di Singapura oleh Asosiasi Tenis Perempuan Dunia (WTA).

"WTA Finals adalah tujuan tertinggi para petenis terbaik dunia di setiap tahun kompetisi. Saya menikmati dan senang bisa kembali tampil di WTA Finals. Saya antusias ke Singapura untuk bertanding

melawan petenis terbaik dunia putri di sana," kara Serena dalam siaran pers dari WTA yang diterima Antara, Minggu.

Perjalanan Serena Willams menuju WTA Finals memang cukup fantastis. Petenis yang Agustus lalu genap berusia 32 tahun ini selama 2014 telah meraih lima gelar. Gelar keempatnya diraih pada turnamen the Western & Southern Open di Cincinnati, AS.

Keberhasilan menjadi yang terbaik pada kejuaraan tersebut membuat koleksi gelar juaranya

menjadi 62 sepanjang karier. Dan empat diantaranya menang di lapangan keras diantaranya di Brisbane International, Miami Open, Bank of the West Classic (Stanford) dan Cincinnati.

Petenis peringkat satu WTA ini bahkan mampu memenangi lima atau lebih gelar dalam satu musim

selama tiga tahun berturut-turut (2012, 2013, 2014) dan Serena menempati peringkat pertama sejak 18 Februari 2013.

Penampilan di WTA Finals di Singapura merupakan yang kesembilan sepanjang karier tenisnya. Serena ke WTA Finals pada tahun 2001, 2002, 2004, 2007, 2008, 2009, 2012, 2013 dan 2014.

Serena sudah menggenggam trofi Billie Jean King empat kali (2001, 2009, 2012, 2013), termasuk tahun 2001 yang merupakan debut pertamanya di WTA Finals. Serena dua kali menjadi runner-up pada 2002 dan 2004.

"Serena Williams menahbiskan dirinya sebagai salah satu petenis terbaik dunia sepanjang masa," kata WTA Chairman dan CEO, Stacey Allaster.

Menurut dia, sebagai pemain tenis nomor satu dunia dan sudah mencapai final grand slam untuk ke-22 merupakan sebuah prestasi yang membanggakan. Pihaknya optimistis Serena mampu menyedot penonton untuk hadir di Singapura.

"Keberhasilan di WTA Finals adalah bukti yang

luar biasa atas segala kemampuan bertenisnya. Kami sudah tak sabar menunggunya tampil di laga tersebut," katanya menambahkan.

Setelah menampilkan petenis yang masih aktif, WTA Finals juga dimeriahkan pertandingan antar petenis legenda dunia. Sebut saja nama Martina Navratilova dan Tracy Austin. Selain itu ada nama Marion Bartoli.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014