Penduduk di kota-kota Madagali, Gulak dan Michika serta desa-desa di dekatnya, meninggalkan rumah mereka sejak Jumat dan Sabtu setelah Boko Haram merangsek dan memukul mundur pertahanan militer serta merebut kembali kota Madagali yang pernah mereka kuasai bulan lalu.
"Semua warga Madagali, Gulak dan Michika telah meninggalkan rumah mereka menuju daerah pegunungan dan kota Mubi," kata Bello Alaramma yang juga mengungsi dari Gulak menuju Mubi yang berjarak 76 km.
"Boko Haram sekarang menguasai kantor pemerintahan daerah Adamawa," kata Alaramma.
Juru bicara kepala pertahanan Mayjen Chris Olukolade menolak memberikan komentar mengenai perebutan kota di wilayah tersebut oleh Boko Haram.
"Penduduk Gulak menjadi ketakutan ketika pasukan militer dengan kendaraan lapis baja, truk dan mini bus melakukan penembakan ke udara setelah dilumpuhkan oleh kelompok gerilyawan di Madagali, yang berjarak 20 kilometer," kata Ayuba Daniel, seorang warga Gulak.
"Sekitar jam lima sore hari Jumat kami menyaksikan serombongan tentara dalam kendaraan mereka menuju Gulak dan melepas tembakan kemudian memberitahu kami bahwa Boko Haram sedang menuju kemari," kata Daniel.
"Hal ini mendorong kami mengungsi ke Mubi yang berjarak sekitar 200 km dari ibu kota," kata Yola dan kota menjadi kebanjiran pengungsi dari Michika, Gulak dan Madagali.
"Kedatangan orang berbondong-bondong menyebabkan kekhawatiran bahwa mereka akan menarik perhatian Boko Haram untuk menyerang Mubi," katanya.
Mubi yang merupakan kota dagang, sudah kerap menjadi sasaran serangan Boko Haram.
Sedikitnya 40 orang terbunuh pada Juni lalu akibat ledakan yang mengoyak lapangan bola seusai pertandingan di Mubi.
Pada Oktober 2012 sekitar 40 pelajar akademi politeknik meninggal akibat serangan di tempat wisma pelajar.
Kedua musibah itu ditudingkan paa Boko Haram, kelompok sempalan yang serangan-serangannya beberapa pekan lalu mengalahkan pasukan di kota-kota penting di Borno termasuk Gwoza an Bama, Buni Yadi di negara bagian Yabe.
(M007/AK)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014
