Basel (ANTARA News) - Pelatih timnas Swiss Vladimir Petkovic pada Minggu mengatakan bahwa timnya yang akan bertemu Inggris berada dalam level yang sama ketika kedua tim itu bertemu pada pertandingan pembukaan kualifikasi Piala Eropa 2014 yang berlangsung Senin (8/6).

Swiss menduduki urutan ke-48 pada daftar peringkat dunia enam tahun silam, namun mereka telah mencapai 16 besar di Piala Dunia, di mana mereka dikalahkan tim finalis Argentina melalui masa tambahan waku, dan saat ini Swiss memasuki kampanye kualifikasi dengan menduduki posisi kesembilan di daftar peringkat FIFA.

Inggris berada di peringkat ke-20 setelah secara mengecewakan tersingkir di fase grup Piala Dunia, dan meski Petkovic enggan menyebut timnya sebagai favorit, ia yakin mereka sekarang dapat menatap langsung kepada mata rival mereka di Grup E itu.

"Saya suka untuk menjadi favorit pada pertandingan, namun konfirmasi selalu datang di lapangan. Masih ada banyak rasa hormat kepada Inggris - bukan takut, namun banyak rasa hormat," kata Petkovic pada konferensi pers pra pertandingan di Basel.

"FA Swiss sepanjang 10 tahun terakhir telah melakukan sejumlah hal dengan sangat baik dan berkembang di semua level. Itu adalah perkembangan kualitas yang bagus. Sekarang kami dapat berkata bahwa kami selevel dengan tim Inggris."

Meski terdapat 11 pemain yang berusia 23 tahun atau kurang di tim Petkovic, secara keseluruhan mereka memiliki lebih banyak pengalaman internasional dibanding para sejawatnya di Inggris, dengan rata-rata 27,3 kali penampilan internasional per pemain, sedangkan Inggris memiliki catatan 20,3 pertandingan internasional per pemain.

Namun walaupun Swiss mendapat sokongan dari sejumlah pemain bertalenta seperti pemain sayap Bayern Munich Xherdan Shaqiri dan gelandang Borussia Moenchengladbach Granit Xhaka, kapten Gokhan Inler berjanji bahwa mereka tidak akan menganggap remeh Inggris.

"Inggris tetap Inggris - nama besar di sepak bola," kata gelandang Napoli, yang memiliki koleksi 78 pertandingan internasional lebih banyak dibanding pemain Inggris manapun selain Wayne Rooney.

"Kami akan bermain melawan mereka dengan semua hormat yang kami miliki besok (Senin). Kami tidak boleh lupa bahwa Inggris telah menghasilkan pemain-pemain papan atas di lapangan selama bertahun-tahun," demikian dikutip dari AFP.

(H-RF)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014