Jakarta (ANTARA News) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melalui anak usahanya PT Premises Integration Service (Pins Indonesia) siap mengambilalih hingga 30 persen saham PT TiPhone Mobile Indonesia Tbk, yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi voucher pulsa telepon selular, kartu perdana dan telepon seluler.

"Kami siap masuk ke TiPhone untuk memperkuat posisi Telkom pada bisnis ekosistem digital yaitu Device, Network, Application (DNA). Awalnya masuk melalui penyerapan saham right issue 10 persen, dan berencana membeli saham pendiri TiPhone hingga akhirnya bisa mencapai 30 persen," kata Direktur Utama Telkom Arief Yahya di Jakarta, Senin.

Arief mengatakan Telkom sudah memiliki jaringan broadband dan bermain di aplikasi saat ini, ketika penetrasi SIM Card dalam industri seluler melewati populasi.

"Ini membuat Telkom tak cukup hanya menguasai connectivity dan network saja, tetapi juga bermain di device," ujar Arief.

Dengan masuknya Telkom di TiPhone, daya tawar Telkom untuk pengadaan smartphone ke vendor-vendor ternama lebih kuat dan perusahaan bisa meningkatkan penetrasi telepon pintar di Tanah Air.

Sebelumnya Telkom dikabarkan siap menyerap right issue atau penerbitan saham tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Non-HMETD) sebanyaknya-banyaknya 638,05 juta lembar saham atau 10 persen saham TiPhone dari modal ditempatkan dan disetor pada harga Rp812,2 per saham.

PINS Indonesia menjadi salah satu pembeli siaga dari aksi korporasi ini.

Saham TiPhone sekarang dimiliki PT Upaya Cipta Sejahtera (45,68 persen), PT Esa Utama Inti Persada (18,27 persen), dan publik (36,05 persen).

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014