Rayani Safitri pada babak final berhasil mengalahkan atlet tuan rumah Swiss."
Muara Teweh (ANTARA News) - Karateka putri dari Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Rayani Safitri, sukses meraih medali emas dalam kejuaraan dunia "The 5th Open Masters" di Basel, Swiss, 3-10 September 2014.

"Rayani Safitri pada babak final berhasil mengalahkan atlet tuan rumah Swiss," kata Pelatih Karetaka Barito Utara (Barut), Hery di Muara Teweh, Kalteng, Senin.

Rayani yang merupakan salah seorang atlet Indonesia pada kejuaraan dunia itu berhasil mengibarkan bendera merah putih setelah mengalahkan atlet tuan rumah pada kelas kumite 40 kilogram putri.

Dia bergabung bersama lima atlet daerah lainnya seperti Dandi Satria Nugraha berasal dari Yogyakarta, Dina Sintia Jawa Barat, Allifa Milanisty Jawa Tengah, Made Krisnanta Gustisa A dari Bali, dan Muhammad Arsyal dari Provinsi Sulawesi Selatan yang dikoordinir Dirjen Pembinaan Sekolah Menengah Pertama pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

"Kami bersyukur atas kemenangan Rayani Safitri di tingkat internasional. Tim karateka Indonesia akan pulang 10 September mendatang ke Jakarta," katanya.

Rayani Safitri merupakan pelajar kelas II di SMPN-6 Muara Teweh di Desa Bukit Sawit, Kecamatan Teweh Selatan.

Terpilihnya Rayani Safitri itu setelah ia berhasil meraih medali emas kelas kumite 40 kilogram putri pada olimpiade olahraga siswa nasional (02SN) tingkat nasional di Jakarta, 15-19 Juni 2014 lalu.

"Kami harapkan kepada Pemkab dan jajaran pengurus Forki Barito Utara agar bisa menyambut secara meriah atlet karate ini seperti sebagai bentuk support terhadap olah raga karate yang telah mengukir nama Barito Utara di tingkat internasional," katanya. (K009/D011)

Pewarta: Kasriadi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014