Doha (ANTARA News) - Enam pesawat Qatar yang membawa 300 ton bantuan kemanusiaan tiba di kota-kota Irak Irbil dan Sulaimaniyah, serta di Amman, Yordania, untuk membantu rakyat Irak, kata kantor berita resmi Senin.

Bantuan Qatar, dikirim atas instruksi dari Amir Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani untuk membantu meringankan penderitaan rakyat Irak, yang disampaikan selama tiga hari terakhir oleh tim pencarian dan penyelamatan Lakhwiya, menurut QNA.

Bantuan tersebut termasuk tenda-tenda, selimut, makanan, dan barang-barang medis bagi orang-orang diabetes dan mereka yang menderita penyakit jantung, selain antibiotik.

Sementara itu menurut AFP, Amerika Serikat melakukan dua lagi serangan udara terhadap posisi gerilyawan Negara Islam di Irak utara, kata Komando Sentral militer Sabtu.

Penggerebekan dilakukan Jumat dan Sabtu dan melibatkan "serangan campuran, pesawat-pesawat tempur dan pesawat yang dikemudikan dari jarak jauh," katanya dalam satu pernyataan.

Serangan-serangan itu menghancurkan Humvee, satu kendaraan angkut personil lapis baja dan dua truk milik pejuang ISIS, menurut Centcom.

Sebuah Humvee dan truk yang digunakan oleh militan juga rusak.

Serangan tersebut adalah yang ke-133 dilakukan di Irak sejak 8 Agustus.

"Serangan itu dilakukan berdasarkan kewenangan untuk melindungi personel AS dan fasilitasnya, mendukung upaya kemanusiaan, dan mendukung pasukan Irak yang bertindak sebagai kelanjutan tujuan tersebut," kata Centcom.

Pada pertemuan puncak NATO Jumat, Presiden AS Barack Obama menguraikan rencana untuk koalisi yang luas guna mengalahkan kelompok jihad ISIS, yang menyebabkan serangan kilat memotong lima provinsi Irak pada Juni dan juga menguasai wilayah penting di negara tetangga Suriah.

Keprihatinan internasional telah terbangun selama beberapa waktu terhadap ISIS - yang telah melakukan berbagai kekejaman termasuk pembunuhan, penculikan dan serangan terhadap minoritas di daerah yang dikendalikan di Irak dan Suriah, demikian AFP.

(H-AK)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014