Jakarta (ANTARA News) - Irak berharap tim sepak bolanya dapat membawa kembali emas Asian Games ke-17 di Inceon, Korea Selatan, yang dimulai September ini.

Seperti dikutip dari laman resmi Komite Olimpiade Asia di Jakarta, Selasa, wakil ketua kontingen Irak, Haitham Abdulhameed, menyatakan timnya tidak takut terhadap tim mana pun menjelang pertandingan pembuka pada 14 September atau lima hari sebelum Asian Games dibuka secara resmi.

"Selain atletik dan panahan, sepak bola memiliki peluang terbaik mendapatkan medali. Kami memiliki tim sepak bola yang kuat dan target kita adalah medali emas. Ini adalah tim nasional kita, dengan tiga pemain berusia di atas 23 tahun," tegasnya.

Tim Irak berada di grup D bersama dengan Jepang, Kuwait, dan Nepal. Namun Abdulhameed merasa tuan rumah Korea Selatan akan menjadi ancaman terbesar timnya dalam memperoleh medali emas.

"Tim kami memiliki kepercayaan diri yang baik. Kami tidak takut pada siapa pun," tambahnya.

Saat ini pemain Irak sudah berada di tempat latihan di Daegu, Korea. Mereka tiba pada 9 September atau lima hari sebelum pertandingan pembuka melawan Nepal.

Abdulhamed, yang juga kepala hubungan internasional untuk Komite Olimpiade Nasional Irak, mengatakan bahwa atlet putri panahan Fatimah Al Mashhadani juga perlu diperhitungkan peluangnya.

Dia terpilih sebagai atlet terbaik 2013 pilihan Komite Olimpiade Nasional dan media Irak.

Sementara itu ketua kontingen Irak Talib Al-Saffar menambahkan bahwa kontingen Irak terdiri atas 64 atlet dari delapan cabang olahraga, di antaranya Muntadher Abdulwahid, yang memenangi medali perunggu cabang lompat galah di Youth Olimpic Games atau olimpiade remaja di Nanjing, Tiongkok, dengan rekor nasional 5,5 meter.

(SDP-95/T004)

Pewarta: Teguh
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014