Jakarta (ANTARA News) - Pengusaha meminta kepada pemerintah untuk menghapus subsidi gas Elpiji 3 Kg karena harga perkilonya sama dengan harga gas Elpiji 12 Kg.

"Kalau bisa dihapus subsidi gas Elpiji 3 Kg karena yang membedakan hanya kemasan dengan gas Elpiji 12 Kg," kata Pemilik Agen Penjualan Gas PT Dwi Karya Mandala Maya Yovita di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan kurangnya kontrol dan pengawasan dari pemerintah terhadap penggunaan gas Elpiji 3 Kg membuat masyarakat menengah ke atas beralih menggunakan gas Elpiji subsidi.

"Masyarakat lebih mencari harga gas Elpiji yang lebih murah ketimbang harga gas Elpiji yang mahal buktinya yang beli gas Elpiji subsidi adalah masyarakat mampu yang punya mobil," katanya.

Ia mengungkapkan penjualan gas Elpiji 12 Kg di agennya mengalami penurunan 30 persen perharinya semenjak adanya gas Elpiji 3 Kg.

"Biasanya penjualan per hari 1100 tabung namun sekarang turun menjadi 750-800 tabung per hari," ungkapnya.

Ia berharap kepada pemerintah baru untuk melengkapi kebutuhan dan ketersedian gas dan perbaikan kualitas pelayanannya.

"Saya berharap ketersediaan barang selalu ada dan kualitas barangnya bagus," katanya.
(SDP-79/A029)

Pewarta: M Agung Rajasa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014