Nairobi (ANTARA News) - Pihak berwenang Kenya telah menahan dua warga Jerman yang mereka tuduh sebagai anggota Kelompok Islam Somalia Al Shabaab, yang telah disalahkan untuk serangkaian serangan di tanah Kenya, kata polisi Selasa.

"Kami menangkap dua orang asing setelah mendapat informasi bahwa mereka telah melakukan perjalanan ke Somalia dan bergabung dengan kelompok militan untuk memerangi pemerintah," kata John Mulaulu, pejabat kepala Satuan Anti Terorisme Kepolisian Kenya kepada Reuters melalui telepon

"Keduanya ditangkap pada 29 Agustus di ibu kota Kenya, Nairobi, ketika mereka tiba dari Somalia," katanya, dan menambahkan bahwa kedua laki-laki adalah Jerman.

Polisi menginterogasi kedua orang itu atas dugaan mereka punya hubungan dengan al Shabaab, yang telah melakukan serangkaian serangan di Kenya, termasuk serangan oleh kelompok bersenjata di pusat perbelanjaan Nairobi Westgate September lalu, yang menewaskan 67 orang mati.

Al Shabaab telah mengancam serangan di Afrika timur dan Amerika Serikat sebagai hukuman atas serangan rudal Amerika Serikat pekan lalu, yang menewaskan pemimpin kelompok pemberontak itu Ahmed Godane, yang secara terbuka mengaku bertanggung jawab atas serangan Westgate.

Mulaulu mengatakan, kedua warga Jerman belum dikenakan tuduhan, dan menambahkan bahwa mereka memiliki paspor yang sah tetapi tidak bervisa.

Seorang pejabat Jerman menegaskan bahwa dua warga negara Jerman itu ditahan, tetapi menolak untuk memberikan rincian.

"Kami berada dalam kontak dengan pemerintah," kata pejabat itu menegaskan.
(H-AK)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014