Paris (ANTARA News) - Prancis akan menjadi tuan rumah konferensi internasional tentang Irak pada 15 September dan Presiden Francois Hollande akan mengunjungi negara yang terkepung itu pada Jumat, kata kantornya.

Satu pernyataan presiden Prancis mengatakan Hollande akan mengunjungi Irak, yang bergulat dengan serangan-serangan oleh pejuang jihad Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), yang kini disebut Negara Islam (IS), untuk mempersiapkan konferensi Senin depan di Paris.

"Dengan persetujuan pemerintah Irak, presiden telah mengkonfirmasi bahwa konferensi internasional mengenai perdamaian dan keamanan Irak akan mengambil tempat di Paris pada 15 September," kata pernyataan itu seperti dikutip AFP.

"Konferensi akan membawa bersama mitra internasional dan regional untuk andil dalam tujuan ini dan membantu membawa ke tujuan yang diinginkan tersebut."

Konferensi ini akan dibuka secara resmi oleh Hollande dan Presiden Irak Fuad Masum.

Pejuang fanatik IS secara brutal telah merampas banyak wilayah Sunni Irak dan mengguncang pemerintah Irak, yang mengarah pada ke penurunan Nuri al-Maliki sebagai perdana mentei di bawah tekanan AS.

Dalam kunjungannya, Hollande akan menjanjikan dukungan Prancis untuk melawan Negara Islam, kata pernyataan itu.

(Uu.H-AK) 

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014