Jakarta (ANTARA News) - Dimensia alzheimer tidak datang secara tiba-tiba dan telah menunjukkan gejala sejak dini, meskipun belum ditemukan penyebab utamanya.

Gejala-gejala utama, yakni seperti hilangnya intelektual dan kemampuan bersosialisasi yang akibatnya mempengaruhi aktivitas sehari-hari.

Seperti dikisahkan dalam film The Notebook (2004) yang menceritakan seorang kakek tua yang membacakan buku catatan di samping wanita tua. Dan diketahui nantinya, kedua orang tua ini dulunya adalah sepasang kekasih. Namun, sang wanita lupa segalanya karena alzheimer.

Berikut ini 10 gejala utama demensia alzheimer menurut Alzheimer Indonesia yang mengadakan diskusi mengenai demensia, di Jakarta, Rabu.

1. Gangguan Daya Ingat
Lupa akan kejadian yang baru saja terjadi, seperti menanyakan dan menceritakan hal yang sama berulang kali. Selain itu, lupa janji atau lupa tempat memarkir kendaraan (dalam frekuensi tinggi).

2. Susah Fokus
Sulit melakukan aktivitas dan pekerjaan sehari-hari, seperti lupa cara masak, mengoperasikan telpon atau telepon seluler, tidak dapat melakuan perhitungan sederhana, bekerja dengan waktu yang lebih lama dari biasanya.

3. Sulit Melakukan Kegiatan yang Familiar
Hal ini ditandai dengan sulit untuk merencanakan atau menyelesaikan tugas sehari-hari, bingung cara mengemudi, dan sulit mengatur keuangan.

4. Disorientasi
Disorientasi waktu dan tempau, misalnya bingung akan waktu (hari/tanggal/hari penting), bingung di mana mereka berada dan bagaimana mereka sampai di sana. Sampai tidak tau jalan pulang kembali ke rumah.

5. Kesulitan Memahami Visuospasial
Maksudnya, yakni sulit untuk membaca, mengukur jarak, menentukan jarak, membedakan warna, tidak mengenali wajah sendiri di cermin, menabrak cermin saat berjalan, menuangkan air di gelas, tetapi tumpah dan tidak dapat menuangkannya.

6. Gangguan Berkomunikasi
Gangguan berkomunikasi ini seperti kesulitan berbicara dan mencari kata yg tepat. Seringkali berhenti di tengah percakapan dan bingung untuk melanjutkannya.

7. Menaruh Barang Tidak pada Tempatnya
Lupa di mana meletakkan sesuatu, bahkan kadang curiga ada yg mencuri atau menyembunyikan barang tersebut.

8. Sulit Membuat Keputusan
Sulit membuat keputusan seperti berpakaian tidak serasi. Misalnya, memakai kaos kaki warna merah di kaki kanan, dan hijau di kaki kiri. Selain itu, tidak dapat memperhitungkan pembayaran dalam bertransaksi dan tidak dapat merawat diri dengan baik.

9. Menarik Diri dari Pergaulan
Yang dimaksud, yakni tidak memiliki semangat ataupun inisiatif untuk melakukan aktivitas atau hobi yang tidak bisa dinikmati, sampai tidak semangat untuk berkumpul dengan teman-teman.

10. Perubahan Perilaku dan Kepribadian
Di antaranya perubahan emosi secara dramatis, seperti menjadi bingung, curiga, depresi, takut, atau tergantung yang berlebihan pada anggota keluarga, mudah kecewa dan putus asa baik di rumah ataupun pekerjaan. (*)

Pewarta: Okta Antikasari
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014