Ali menyampaikannya secara lisan kepada salah satu pimpinan"
Jakarta (ANTARA News) - Calon petahana anggota BPK Ali Masykur Musa mengundurkan diri dari proses seleksi calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan yang tengah berlangsung di Komisi XI DPR RI.

"Dia sudah sampaikan bahwa dia mundur." kata Wakil Ketua Komisi XI Andi Timo Pangerang setelah uji kelayakan dan kepatutan calon anggota BPK di komplek parlemen di Jakarta pada Rabu malam.

Timo menyatakan, Ali datang ke Komisi XI pada Rabu siang, dimana uji kelayakan dan kepatutan sudah berjalan di hari kelima. Ali yang masih menjabat sebagai anggota BPK, sebenarnya dijadwalkan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan pada Kamis (11/9) besok.

"Ali menyampaikannya secara lisan kepada salah satu pimpinan," ujar dia.

Pengunduran diri Ali, kata Timo, belum diajukan melalui surat tertulis. Oleh karena itu, Timo belum dapat memastikan apakah Ali Masykur akan tidak hadir pada uji kelayakan dan kepatutan Kamis (11/9) besok seperti yang dijadwalkan sebelumnya.

Komisi XI menguji kelayakan calon anggota BPK sejak Kamis (4/9) pekan lalu dan dijadwalkan berlangsung hingga Kamis (11/9).

Hingga Rabu malam, Komisi sudah menguji 51 calon anggota BPK. Pada Kamis besok, terdapat 11 calon yang akan diuji, termasuk Ali Masykur Musa.

Pada Rabu ini, dari 12 calon anggota yang dijadwalkan diuji, terdapat seorang calon anggota yang tidak datang. Jumlah keseluruhan calon anggota yang mengikuti uji kelayakan di Komisi XI DPR adalah 63 orang.

Ali Masykur merupakan anggota BPK periode 2009-2014. Pada 2013, Ali mengikuti konvensi politik Partai Demokrat untuk berkompetisi menjadi Calon Presiden dalam Pemilihan Presiden 2014.

Keikutsertaannya dalam ranah politik memicu kritik dan protes dari berbagai kalangan, karena dikhawatirkan menganggu objektivitas dan independensi dirinya sebagai anggota BPK.

Ali Masykur yang juga Ketua Umum PP Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), juga sempat terlibat dalam tim pemenangan calon Presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, namun dia mengundurkan diri dari tim politik itu.

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014