"Silakan saja pakai yang lama. Tapi kalau mobil lama mogok-mogok, kan menghambat efektivitas kerja. Kendaraan ada masa waktunya, kalau sudah dipakai lima atau 10 tahun, apa masih layak," kata Idrus Marham saat dimintai pandangannya di Jakarta, Rabu (10/9) malam.
"Sebaiknya pejabat tampil apa adanya saja, tidak usah tiba-tiba naik bajaj, tiba-tiba naik sepeda. Pantas tidak kalau pejabat (kabinet mendatang) naik motor, atau bajaj, kan butuh performa," ujar dia.
Idrus menekankan sebaiknya yang lebih diprioritaskan adalah program-program untuk kepentingan rakyat, dan tidak mempolitisasi persoalan mobil dinas.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014